Harahap, Nurhamima (2023) Tasawuf Sebagai Terapi Spritual Dan Mental Dalam Masa Pandemi Covid-19. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
1.COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2.BAB I.pdf Download (987kB) |
|
Text
3.BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
4.BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (833kB) |
|
Text
5.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (657kB) |
|
Text
6.BAB V.pdf Download (465kB) |
|
Text
7.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (544kB) |
Abstract
Secara alamiah manusia merindukan kehidupan yang tenang dan sehat, baik jasmani maupun rohani, kesehatan tidak hanya menyakut badan, tetapi juga kesehatan mental. Banyak penderita gangguan jiwa tidak bisa disembuhkan dengan tuntas, bahkan ada yang berakhir dengan kematian (bunuh diri). Awal penyebab gangguan jiwa seperti kecemasan, kesedihan, sakit hati, depresi dan rendah diri bisa menyebabkan orang sakit secara pisikis yang mengakibatkan ketidakseimbangan mental. Orang yang sedang mengalami gangguan jiwa sudah sewajarnya untuk kembali kepada ajaran Islam. Terapi sufistik dengan menggunakan dasar pijakan dari nilai-nilai ajaran agama Islam, tidak hanya ditujukan untuk mengobati penyakit kejiwaan dalam kriteria mental psikologis sosial, tetapi jugamemberikan terapi kepada orang-orang yang sakit secara Smoral dan spritual.Setiap manusia akan mengalami masalah dalam hidupnya, termasuk ketika menjalani hidup masa susah dan berkecil hati sebagai efek pandemi Covid-19. Persoalannya apakah setiap manusia mampu bertahan menghadapi masalah tersebut. Dalam perspektif Tasawuf, masalah kejiwaan sangat dipengaruhi oleh bentuk penerimaan dan pemaknaan seseorang terhadap hidup serta tidak mampu menerima ketentuan Allah atas makhluk maka masalah hidup pun akan semakin menekan. Bagi mereka yang sadar dan memiliki pengetahuan akan mengupayakan pengetahuan penyelesaian itu baik secara mandiri maupun dengan berkonsultasi kepada seorang ahli. Salah satu metode untuk mengatasi masalah kehidupan tersebut dengan menggunakan metode berdzikir. Tulisan ini berupaya untuk mengupas kesehatan mental terhadap efek Covid-19 dalam persfektif tasawuf penguatannya melaluI dzikir serta efeknya terhadap kondisi jiwa dan sikap hidup pegamalnya. Tulisan ini didasarkan pada hasil studi dengan metode riset kepustakaan. Pengumpulan data diperoleh dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatancatatan dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa dengan berdzikir dapat mengembalikan kondisi jiwa resah seseorang menuju kondisi mental yang lebih damai, lebih sabar, dan lebih ikhlas.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tasawuf, Terapi Spritual, Mental, Pandemi Covid 19 |
Subjects: | 2X5 AKHLAK DAN TASAWUF > 2X5.2 Tasawuf |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Studi Agama-Agama > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mr Muhammad Aditya |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 04:29 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 07:31 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/18774 |
Actions (login required)
View Item |