Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita Di Desa Sipolu-Polu Wilayah Puskesmas Panyabungan Jae Kecamatan Panyabungan

Lbs, Nur Hanifah (2022) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita Di Desa Sipolu-Polu Wilayah Puskesmas Panyabungan Jae Kecamatan Panyabungan. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
COVER.pdf

Download (564kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (153kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (355kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (179kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (686kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (154kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (152kB)

Abstract

Latar Belakang : Salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan yang utama karena merupakan penyebab kematian dan kesakitan yang terbanyak di dunia. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit ISPA pada balita di desa sipolu-polu Kecamatan Panyabungan. Metode : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survey analitik pendekatan cross sectional. Sample penelitian ini sebanyak 75 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi- square. Hasil : Dari hasil uji chi-square. Ada hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian ISPA dengan p value 0,03 (p<0,05). Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan kejadain ISPA dengan p value 0,00 (p value<0,05). Ada hubungan yang bermakna antara status imunisasi dengan kejadian ISPA dengan p value 0,01 (p<0,05). Ada hubungan yang bermakna antara kepadatan hunian dengan kejadian ISPA dengan p value 0,00 (p<0,05). Ada hubungan yang bermakna antara pencahayaan dengan kejadian ISPA dengan p value 0,00 (p<0,05). Ada hubungan yang bermakna antara kelembapan dengan kejadian ISPA dengan p value 0,00 (p<0,05). Ada hubungan yang bermakna antara suhu dengan kejadian ISPA dengan p value 0,00 (p<0,05).Ada hubungan yang bermakna antara ventilasi dengan kejadian ISPA dengan p value 0,00 (p<0,05). Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur, pengetahuan ibu, status imunisasi, kepadatan hunian, pencahayaan, kelembapan, suhu, dan ventilasi terhadap kejadian ISPA.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ISPA, Faktor Balita, Faktor Ibu, Faktor Lingkungan.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 614 Incidence and prevention of disease
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 06 Apr 2023 05:39
Last Modified: 06 Apr 2023 05:39
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/18543

Actions (login required)

View Item View Item