Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas Tanah Tinggi Kota Binjai

Mida, Hayatul (2022) Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas Tanah Tinggi Kota Binjai. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
COVER PROLANIS Hayatul Mida (0801182292).pdf

Download (572kB)
[img] Text
BAB I PROLANIS Hayatul Mida (0801182292).pdf

Download (190kB)
[img] Text
BAB II PROLANIS Hayatul Mida (0801182292).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (451kB)
[img] Text
BAB III PROLANIS Hayatul Mida (0801182292).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (191kB)
[img] Text
BAB IV PROLANIS Hayatul Mida (0801182292).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (953kB)
[img] Text
BAB V PROLANIS Hayatul Mida (0801182292).pdf

Download (222kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA PROLANIS Hayatul Mida (0801182292).pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Jumlah kematian akibat Penyakit Tidak Menular di Indonesia mencapai 73% dari 1,8 juta kematian dengan angka kematian tertinggi disebabkan oleh penyakit kardiovaskular yaitu sebesar 35%. Berdasarkan data Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2018 mengatakan terdapat 423 ribu kasus pada penyakit hipertensi dan 37 ribu kasus pada penyakit DM di Sumatera Utara. BPJS Kesehatan menyelenggarakan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) untuk mencegah peningkatan angka penyakit kronis di Sumatera Utara. Puskesmas Tanah Tinggi Kota Binjai sudah menyelenggarakan Prolanis sejak tahun 2016 dengan jumlah peserta 45 orang. Kegiatan Prolanis yang dilaksanakan di Puskesmas Tanah Tinggi yaitu: konsultasi medis, edukasi kelompok, reminder SMS Gateway, home visit dan pemeriksaan status kesehatan. BPJS Kesehatan menargetkan agar Prolanis mencapai target indikator yaitu 75% peserta aktif terdaftar dalam program. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui bagaimana implementasi Prolanis di Puskesmas Tanah Tinggi Kota Binjai. Metode Penelitian : ini adalah kualitatif dengan desain studi kasus dan menggunakan metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi melalui 5 informan utama (Pelaksana Program) dan 2 informan triangulasi (Peserta Prolanis). Hasil : dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi Prolanis di Puskesmas Tanah Tinggi masih belum optimal, dikarenakan SDM yang belum mencukupi sehingga mempengaruhi fragmentasi dalam Prolanis. Beberapa kegiatan Prolanis juga tidak berjalan dengan baik, diantaranya home visit dan pemeriksaan status kesehatan. Saran : Penelitian ini menyarankan agar pihak Puskesmas menambah SDM sekurang-kurangnya 2 orang yaitu bidan dan apoteker pada Prolanis sehingga Prolanis dapat berjalan dengan semestinya dan fragmentasi dalam Prolanis berjalan dengan baik.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Prolanis, Puskesmas
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 614 Incidence and prevention of disease
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 03 Apr 2023 01:39
Last Modified: 03 Apr 2023 01:39
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/18402

Actions (login required)

View Item View Item