Pengaruh waktu perendaman logam dalam menurunkan laju korosi dengan penambahan Inhibitor ekstrak daun Jambu Biji (Psidium Guajava Linn) pada larutan NaCL

Lubis, Niswatun Nadra (2022) Pengaruh waktu perendaman logam dalam menurunkan laju korosi dengan penambahan Inhibitor ekstrak daun Jambu Biji (Psidium Guajava Linn) pada larutan NaCL. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
COVER REPOSITORY.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (296kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (958kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (489kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (693kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (285kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan (i) untuk mengetahui pengaruh variasi waktu perendaman logam besi terhadap laju korosi, densitas, kekerasan dan mikrostruktur pada logam dalam larutan NaCl yang diuji, (ii) untuk mengetahui nilai efisiensi inhibitor ekstrak daun jambu biji terhadap laju korosi dalam larutan NaCl yang diuji. Penelitian ini menggunakan ekstrak daun jambu biji sebagai inhibitor organik untuk mengendalikan laju korosi pada logam. Inhibitor ini digunakan pada plat logam besi yang direndam dengan media korosi larutan NaCl 3,5% dengan variasi konsentrasi inhibitor yang digunakan sebesar 0%, 10% dan 20% dengan memvariasikan waktu perendaman selama 3 hari, 6 hari dan 9 hari. Karakterisasi yang diuji meliputi analisis tanin, laju korosi, densitas, uji kekerasan dan uji morfologi menggunakan optical microscope (OM). Hasil pengukuran menunjukkan nilai laju korosi menurun seiring dengan penambahan konsentrasi inhibitor, nilai laju korosi terkecil diperoleh pada sampel dengan konsentrasi inhibitor 20% dengan waktu perendaman 9 hari sebesar 4,8335 mpy. Nilai efisiensi inhibitor ekstrak daun jambu biji terbaik mencapai 82,7754 % pada konsentrasi inhibitor 20% selama waktu perendaman 9 hari. Nilai densitas meningkat seiring dengan penambahan konsentrasi inhibitor baik pada perendaman 3 hari, 6 hari dan 9 hari. Nilai kekerasan maksimum terjadi pada konsentrasi 20% selama perendaman 9 hari 154,0693 Kg/mm2 dan konsentrasi nilai kekerasan minimum terjadi pada konsentrasi 0% selama perendaman 3 hari yaitu 135,7648 Kg/mm2

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics > 532 Fluid mechanics Liquid mechanics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 13 Mar 2023 05:50
Last Modified: 13 Mar 2023 05:50
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/18108

Actions (login required)

View Item View Item