Hasibuan, Hotna Yanti (2022) Fanatisme K-popers di Kota Medan Dalam Pandangan Hadis (Studi Ma’ani Hadis Terhadap Hadis Sunan Abu Dawud No .4031). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
1. COVER_PENGESAHAN.pdf Download (939kB) |
|
Text
2. BAB I.pdf Download (533kB) |
|
Text
3. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (976kB) |
|
Text
4. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
5. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (524kB) |
|
Text
6. BAB V.pdf Download (169kB) |
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA_LAMPIRAN.pdf Download (943kB) |
Abstract
Penelitian ini muncul, berawal dari banyaknya fenomena yang tersebar luas dikalangan remaja tentang K-Pop. Hal seperti itu terjadi dikarenakan ketenaran boyband Korean di tingkat dunia diikuti dengan semakin bertambahnya penggemar boyband Korea yang cenderung fanatik. Antusiasme dan kecintaan terhadap boyband Korea menimbulkan perilaku fanatisme bagi para penggemarnya. Peneletian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku penggemar mengekspresikan fanatisme terhadap boyband Korea dan untuk menganalisis perilaku fanatisme penggemar boyband Korea. Dimana kecintaannya yang berlebihan terhadap K-Pop tanpa ia sadari dapat menimbulkan penyerupaan terhadap kaum non Muslim, sehingga dikhawatirkan berdampak negatif terhadap ke Islmannya karena terlalu sering mengagung-agungkan idolanya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat kualitatif, yang mana datanya bersumber dari pustaka (liberary research) yaitu tentang dilarangnya untuk menyerupai suatu kaum yang difokuskan pada penelusuran dan pengkajian terhadap hadis Nabi SAW, literatur serta bahan kepustakaan lainnya. Rumusan masalah yang akan diteliti ini berkaitan dengan ; 1) Bagaimana Fanatisme K-popers di Kota Medan,2) Bagaimana Pemahaman Hadis Tentang Fanatisme k-popers, Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, kualitas hadis tentang larangan menyerupai suatu kaum itu hasan lidzatihi, yang mana hadis tersebut tidak bertentangan dengan al-Qur‘an dan hadis lain. Sehingga hadis riwayat Abu Da wud berstatus maqbul ma’mulun bih , yaitu hadis nya dapat dijadikan hujjah dan dapat diamalkan.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X2 HADIS DAN ILMU TERKAIT |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Ilmu Hadis > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 17 Oct 2022 04:46 |
Last Modified: | 17 Oct 2022 04:46 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/16035 |
Actions (login required)
View Item |