Peran Komunikasi Antarpribadi Dan Komunikasi Kelompok Teman Sebaya Dalam Pemulihan Pecandu Narkoba Di Sibolangit Centre

Yanti, Fitri (2011) Peran Komunikasi Antarpribadi Dan Komunikasi Kelompok Teman Sebaya Dalam Pemulihan Pecandu Narkoba Di Sibolangit Centre. Masters thesis, Pascasarjana UIN Sumatera Utara.

Preview	Text COVER.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (82kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (298kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (243kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (6kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (211kB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana peran komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok teman sebaya dalam pemulihan pecandu narkoba di panti rehabilitasi Sibolangit Centre. Tujuan dalam penelitian ini adalah menjelaskan peran komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok yang dilakukan teman sebaya dalam upaya pemulihan pecandu narkoba di Sibolangit Centre. Teori yang digunakan dalam penelitianini adalah komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, teman sebaya, pengungkapan diri (self disclosure), penetrasi sosial (social penetration), pemulihan pecandu narkoba. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yaitu untuk menggambarkan peran komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok teman sebaya dalam proses pemulihan pecandu narkoba. Penelitian ini dilakukan di panti rehabilitasi narkoba Sibolangit Centre, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam, observasi non partisipan dan studi dokumentasi. Informan penelitian berjumlah 6 orang yang terdiri dari 4 orang pecandu narkoba dan 2 orang konselor di Sibolangit Centre. Pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling, yaitu pemilihan informan berdasarkan pada tujuan penelitian. Teknik analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data yang dilakukan yakni: derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability) dan kepastian (confirmability). Hasil penelitan menunjukkan bahwa peran komunikasi antarpribadi melalui tatap muka secara langsung antara pecandu narkoba dengan teman sebaya dalam pemulihan adalah efektif, karena teman sebaya sesama pecandu narkoba dapat mengetahui secara langsung apa yang dirasakan oleh pecandu narkoba lainnya. Dengan demikian tercipta kredibilitas melalui: keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Sedangkan peran komunikasi kelompok antara pecandu narkoba dengan teman sebaya dilakukan melalui proses diskusi kelompok untuk mengubah perilaku dan menyelesaikan masalah. Melalui komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok yang efektif maka program pemulihan bagi pecandu narkoba dapat berhasil sesuai tujuan yang diharapkan. Berdasarkan hasil temuan, bahwa komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok teman sebaya sesama pecandu narkoba efektif dijadikan metode dalam membantu pemulihan pecandu narkoba. Oleh karenanya diharapkan pengelola dan pembina di Sibolangit Centre dapat mengoptimalkan peran komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok teman sebaya dalam pemulihan narkoba. Teori komunikasi antarpribadi dan kelompok dapat digunakan atau diaplikasikan di panti rehabilitasi lainnya dalam upaya pemulihan pecandu narkoba.

Jenis Item:	Skripsi (Masters)
Subjects:	300 Social sciences > 360 Social services; association 300 Social sciences > 360 Social services; association > 364 Criminology
Divisions:	Program Pasca Sarjana > Program Magister > Komunikasi Islam
Pengguna yang mendeposit:	Mr. Imran Benawi
Date Deposited:	12 Nov 2016 05:32
Last Modified:	18 Jun 2019 08:11
URI:	http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1100

Actions (login required)

View Item