Penentuan Daerah Potensi Geothermal Dengan Menggunakan Metode Geomagnetik Di Panyabungan Selatan

Sirait, Ratni (2019) Penentuan Daerah Potensi Geothermal Dengan Menggunakan Metode Geomagnetik Di Panyabungan Selatan. LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SUMATERA UTARA MEDAN, Medan.

[img]
Preview
Text
Laporan Penelitian 2 Ratni Sirait.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur geologi bawah permukaan pada daerah panas bumi di Panyabungan Selatan, mengetahui litologi bawah permukaan berdasarkan model penampang anomali di Panyabungan Selatan, mengetahui jenis batuan yang berfungsi sebagai reservoir yang baik dalam manifestasi panas bumi. Jenis penelitian ini merupakan applied research yaitu merupakan yaitu aplikasi dari ilmu geomagnetik dengan menggunakan metode penelitian observasi dengan melakukan pengukuran di lapangan dengan menggunakan alat PPM kemudian melakukan pengambilan data dari hasil pengukuran. Adapun teknik yang digunakan dalam menganalisis data pada penelitian ini adalah pengambilan data (akuisisi data, pengolahan data, koreksi harian, koreksi IGRF, interpretasi kualitatif yang terdiri dari reduksi ke bidang datar, kontinuasi ke atas, reduksi ke kutub dan interpretasi kuantitatif. Sedangkan data yang dianalisis pada penelitian ini adalah anomali magnetik, suseptibilitas, struktur geologi, litologi dalam menentukan jenis batuan dan jenis batuan yang menjadi pusat sumber air panas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Struktur geologi bawah permukaan berupa rekahan naik (sesar naik) untuk model penampang A-A sedangkan pada model penampang anomali B-B berupa rekahan turun (sesar turun). Litologi bawah permukaan pada model penampang anomali A-A dengan nilai suseptibilitas -0,9910 cgs merupakan batuan gamping dolomitan, suseptibilitas 0,6500 merupakan batu andesit, suseptibilitas 0,3360 cgs merupakan batuan sabak, suseptibilitas 0,1030 cgs merupakan batuan shales. Untuk model penampang anomali B-B dengan nilai suseptibilitas 0,3210 cgs merupakan batuan sabak, suseptibilitas 0,8250 cgs merupakan batuan gamping dolomitan, suseptibilitas 0,5100 cgs merupakan batu andesit, suseptibilitas 0,0530 cgs merupakan batuan shales dan suseptibilitas 0,1340 cgs merupakan batuan pasir, suseptibilitas 0,2540 cgs merupakan batu varian. Batuan yang berfungsi sebagai reservoir yang baik dalam manifestasi panas bumi adalah batu gamping dolomitan karena memiliki nilai suseptibilitas yang rendah.

Jenis Item: Lainnya
Uncontrolled Keywords: Geomagnetik, Struktur Geologi, Litologi, Suseptibilitas
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 550 Earth sciences > 551 Geology, hydrology, meteorology
Divisions: Laporan Penelitian (Research Report)
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 26 Oct 2020 04:55
Last Modified: 26 Oct 2020 04:56
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/9719

Actions (login required)

View Item View Item