Peran Kepemimpinan Suami Dalam Pengelolaan Konflik Untuk Mewujudkan Keluarga Sakinah: Studi Kepustakaan

Situmorang, Putri Anju (2019) Peran Kepemimpinan Suami Dalam Pengelolaan Konflik Untuk Mewujudkan Keluarga Sakinah: Studi Kepustakaan. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
Skripsi Anju Lengkap.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis konflik dalam keluarga, konsep ideal tentang keluarga sakinah, dan metode suami dalam mengelola konflik untuk mewujudkan keluarga sakinah yang dintinjau dari buku-buku yang relevan. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini diadakan penelusuran terhadap buku-buku yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dengan demikian, penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Berdasarkan pencarian data tersebut, maka akan dilaksanakan analisis sehingga menjadi informasi yang diharapkan berguna bagi masyarakat dan para peneliti tentang peran kepemimpinan suami dalam pengelolaan konflik untuk mewujudkan keluarga sakinah. Berdasarkan penelusuran buku-buku yang relevan dan analisis yang dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa peran suami dalam pengelolaan konflik untuk mewujudkan keluarga sakinah sangat penting. Kendati konflik dalam keluarga sangat sering terjadi, tetapi dengan berperannya sang suami, maka konflik yang terjadi bisa membawa pengaruh positif bagi keluarga tersebut, di mana keluarga tersebut menjadi lebih dewasa dalam menghadapi konflik yang muncul. Paling tidak dapat dilihat 5 (lima) hal yang menjadi peran suami dalam mengelola konflik untuk mewujudkan keluarga sakinah, yaitu: 1) konflik intrapersonal; 2) konflik interpersonal; 3) konflik intragroup; 4) konflik intergroup; dan 5) konflik outgroup atau keterlibatan pihak luar. Terhadap kelima jenis konflik yang terjadi di dalam keluarga tersebut, suami sebagai pemimpin rumah tangga atau keluarga semestinya banyak berperan sebagai pemersatu yang mengarahkan pihak-pihak yang berkonflik ke arah musyawarah. Adapun jika penyelesaian konflik tidak tercapai, maka jalan lainnya adalah dengan melibatkan pihak luar, dalam hal melakukan islah dan mujadalah atau arbitrase (penyelesaian seacara hukum). Tetapi pada prinsipnya, apabila konflik tidak terselesaikan, maka akan sangat berpengaruh terhadap upaya mewujudkan keluarga sakinah. Keluarga sakinah menghendaki ketenangan, kecenderungan kepada pasangan yang harmonis, kedamaian, dan ketenteraman. Oleh karena itulah suami lebih mengutamakan penyelesaian atau pengelolaan konflik secara internal, bukan langsung kepada pelibatan pihak luar (eksternal). Dalam kaitan ini memang yang diharapkan adalah bahwa terdapat keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam keluarga. Suami, isteri, dan anak-anak dalam keluarga memiliki perannya masing-masing dan sama-sama berkewajiban mewujudkan keluarga yang sakinah. Namun demikian, karena suami bertindak sebagai pemimpin keluarga, maka perannya sangat sentral dan penting. Oleh karena itu pula, suami bukan saja sebagai leader tetapi juga sebagai uswah hasanah bagi anggota keluarga lainnya.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2X4.301 Filsafat Perkawinan
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 14 Sep 2020 14:44
Last Modified: 14 Sep 2020 14:44
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/9505

Actions (login required)

View Item View Item