Betawi, Usman (2020) Tinjauan Sosiologi Hukum Islam Tentang Pernikahan Cina Buta Di Kabupaten Batubara. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara medan.
|
Text
AN Usman Betawi, Untuk Perpustakaan.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pada dasarnya ada dua kebutuhan manusia yang harus dipenuhi secara baik dan benar, yakni kebutuhan rohani dan jasmani. Bila kebutuhan ini tidak terpenuhi secara sempurna, niscaya akan terjadi gangguan pada diri manusia, baik gangguan fisik maupun non fisik dan akan berpengaruh kepada komunitas masyarakat di sekitarnya. Salah satunya adalah pernikahan. Nikah bagi manusia merupakan satu-satunya jalan yang dianjurkan agama untuk memenuhi kebutuhan jasmani atau biologis dan untuk memperoleh keturunan dengan cara yang sah dan diridai oleh Allah swt. Pernikahan sangat dibutuhkan orang dimanapun berada untuk mendapatkan kebahagiaan rumah tangga sakinah mawaddah dan warahmah, nyatanya tidak seperti itu malahan pernikahan menjadi masalah besar akhirnya terjadi perceraian dan penyesalan. Untuk menyatukan pernikahan yang sudah bercerai terkadang menempuh dengan jalan nikah cina buta atau nikah muhallil, seperti yang terjadi di Kabupaten Batu Bara. Praktek nikah cina buta pada masyarakat Batu Bara dilakukan secara liar di desa-desa, tanpa melalui proses pinangan dan pesta serta acara adat lainnya. Penelitian ini merupakan hasil penelitian lapangan yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana pandangan tokoh agama terhadapa praktek nikah tahlil di Kabupaten Batu Bara, bagaimana praktek nikah cina buta di Kabupaten Batu Bara, apa saja faktor yang mempengaruhi terjadinya nikah Cina Buta di Kabupaten Batu. Model penelitian penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ilmu sosial. Untuk menjawab permasalahan diatas, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan teknik wawancara dan pengumpulan data. Selanjutnya data yang telah dihimpun dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif dengan pola pikir deduktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan Nikah Cina Buta Di Kabupaten Batu Bara dapat disimpulkan sesuai dengan rumusan masalah yaitu, pandangan tokoh agama terhadapa praktek nikah tahlil di Kabupaten Batu Bara menunjukkan bahwa masyarakat tidak banyak mengetahui hukum nikah tahlil, bagaimana caranya, dan akibatnya yang terjadi dalam pernikahan itu. Praktek nikah cina buta di Kabupaten Batu Bara menunjukkan bahwa dilaksanakan dengan tersembunyi dan mencarai orang sewaan dan dibawar untuk dijadikan tebusan untuk kembali kepada istri yang telah di ceraikan. Faktor yang mempengaruhi terjadinya nikah Cina Buta di Kabupaten Batu Bara menunjukkan bahwa dangkalnya pengetahuan masyarakat terhadap hukum Islam, pemahaman masyarakat terhadap fiqih Syafiiyah, teradisi pesisir yang sudah lama terjadi, penyesalan dalam keluarga, pertimabangan terhadap pemeliharaan anak-anaka, faktor ekonomi, tidak adanya sanksi dari pemerintah dan sanksi adat terhadapm pelaku nikah cina buta.
Jenis Item: | Skripsi (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Program Doktor > Disertasi Doktor |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Novita Sari |
Date Deposited: | 14 Sep 2020 05:25 |
Last Modified: | 14 Sep 2020 05:25 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/9496 |
Actions (login required)
View Item |