Etika Bisnis Perdagangan Menurut Al-Quran

Harahap, Hakim Muda (2019) Etika Bisnis Perdagangan Menurut Al-Quran. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
DISERTASI LENGKAP.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Perdagangan bebas dan arus globalisasi yang tidak bisa dikendalikan lagi menimbulkan benturan-benturan kepentingan antara satu pebisnis perdagangan dengan pebisnis perdagangan lainnya. Realitas ini timbul akibat para pelaku bisnis perdagangan terlalu bernafsu untuk memperoleh keuntungan yang sebanyak-banyaknya dengan tidak mengindahkan nilai-nilai moralitas. Kemunculan wacana pemikiran urgensitas etika bisnis perdagangan berbasis Alquran didorong oleh doktrin bahwa Alquran merupakan kitab suci umat Islam yang dapat menjadi pedoman bagi seluruh umat manusia. Disertasi ini ingin menelaah bagaimana etika bisnis perdagangan menurut Alquran. Tema kajian yang mengitarinya meliputi persoalan mengenai simpulsimpul bisnis perdagangan menurut Alquran, aksioma-aksioma bisnis perdagangan menurut Alquran dan etika bisnis perdagangan islami. Kajian disertasi ini menggunakan pendekatan tafsir maud}u’i dengan metode analisis tematik, analisis isi, analisis komparatif dan analisis reflektif kritis. Hasil pembahasan mengungkapkan bahwa bisnis menurut bahasa Alquran disebut al-kasb, al-‘aml dan as-sa’yu. Dari antara ketiga terma ini, al-kasb merupakan terma yang paling dekat dengan bisnis. Karena terminologinya tidak hanya sama dengan terminologi bisnis secara umum, sebagaimana dikemukakan para pakar ekonomi, tetapi juga karena Alquran dan hadis secara gamblang mengungkap dan menggunakan terma al-kasb untuk mengistilahkan usaha bisnis. Maka muncullah simpul-simpul bisnis, yaitu: pertama, simpul bisnis ekstratif; kedua, simpul bisnis agraris; ketiga simpul bisnis industri manufaktur; keempat simpul bisnis service; dan kelima simpul bisnis perdagangan. Keseriusan Alquran dalam persoalan bisnis ditandai adanya aksioma-aksioma bisnis perdagangan, yaitu bahwa Alquran menjelaskan bahwa hal yang bisa menggantikan praktik riba adalah konsep bisnis perdagangan islami. Peranti-peranti yang digunakan Alquran meliputi akad at-tija>rah, akad mudhārabah, akad musyārakah, akad ijārah, akad qard} al-h}asan, akad ar-rahn dan lain-lain. Realitas akad-akad ini memunculkan bisnis-bisnis islami yang harus diperhatikan umat Islam. Tawaran Alquran tentang metode dan tata cara berbisnis perdagangan didasari oleh realitas doktrin, yaitu: doktrin al-i>ma>n (ketauhidan); doktrin al-‘adl (Keadilan); doktrin al-khiya>r (bebas pilihan); doktrin al-mas’u>liyah (tanggung jawab); doktrin al-ih}sa>n (kebajikan) dan doktrin as}-s}idq (Kejujuran). Doktrin doktrin ini tentu berbeda dengan doktrin bisnis konvensional seperti otonomi, kejujuran, keadilan, saling menguntungkan dan berintegritas moral, karena doktrin tersebut didasari oleh konsep pemikiran kapitalistik dan monopolistik. Pentingnya bisnis perdagangan islami disebabkan semakin mengguritanya fenomena pelanggaran bisnis perdagangan baik domestik maupun internasional. Pelanggaran-pelanggaran yang terjadi mulai dari pemalsuan, fraud, drug trafficking, dumping, sweatshop, perburuhan anak dan bisnis perdagangan manusia. Alquran menawarkan konsep etika bisnis perdagangan domestik, yaitu pertama, perlunya penekanan internalisasi spritualitas Islam; kedua, harus menciptakan sistem dan mekanisme pencegahan tindakan al-ba>t}il mulai dari persoalan pemalsuan, praktik penimbunan, praktik kecurangan dan praktik ribawi; ketiga menciptakan produk halal dengan salah satu indikator pelabelan produk; dan keempat pada setiap bisnis perdagangan harus menerapkan akuntansi syari’ah. Alquran juga menawarkan konsep etika bisnis perdagangan internasional. Selain konsep etika bisnis perdagangan domestik tersebut, konsep lain menurut Alquran ialah pertama, perlunya mengoptimalkan religiusitas para pebisnis perdagangan internasional, karena begitu sangat jauh dan luasnya jangkauan bisnis perdagangannya; kedua, pebisnis perdagangan harus benar benar mencegah praktik al-ba>t}il seperti perilaku korupsi; pencegahan pendirian pabrik sweatshop yang merugikan para pekerja; dan mencegah tindakan buruh anak; ketiga, labelisasi halal dalam kegiatan produk ekspor dan impor; dan keempat mencegah tindakan bisnis perdagangan manusia (Human Trafficking).

Jenis Item: Skripsi (Doctoral)
Subjects: 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.3 Ekonomi
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Doktor > Disertasi Doktor
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 06 Sep 2020 13:54
Last Modified: 06 Sep 2020 13:54
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/9452

Actions (login required)

View Item View Item