Analisis Value For Money Anggaran Pendapatan Pada Pemerintah Kota Medan

Enre, Debby Tamara (2020) Analisis Value For Money Anggaran Pendapatan Pada Pemerintah Kota Medan. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI DEBBY.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang sering timbul dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah adanya pemborosan penggunaan anggaran yang dilakukan dan tidak tepat sasaran yang seharusnya dapat dirasakan oleh masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Pemerintah Kota Medan yang diukur dengan menggunakan metode Value for Money yang terdiri atas ekonomis, efisiensi, dan efektivitas, dan untuk mengetahui apakah kinerja keuangan yang dihitung dengan metode Value for Money sesuai dengan Kepemendagri No. 600.900-327 Tahun 1996. Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan. Pendekatan penelitian ini berupa pendekatan deskriptif yakni penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan dan menyajikan data yang diterima dari Pemerintah Kota Medan berupa data-data jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kota Medan sehingga memberikan gambaran yang cukup jelas untuk penulis menganalisis serta membandingkan dengan teori yang ada. Teknik analisa data yang digunakan berupa teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kinerja Pemerintah Daerah kabupaten Kota Medan selama tahun 2014-2018 belum ekonomis karena memiliki rata-rata rasio ekonomis yaitu 79% dan termasuk dalam kategori kurang ekonomis. Dari segi efisiensi kurang efisien karena memiliki rata-rata rasio efisiensi yaitu 99,71% . Dan dari segi efektivitas, rata-rata rasio efektivitas sebesar 82,49% yang mana berada dalam kategori cukup efektif. Rasio ekonomis Pemerintah Kota medan mengalami penurunan, rasio efisiensi belanja daerah mengalami peningkatan, rasio efektivitas pendapatan daerah mengalami penurunan, dan kinerja Pemerintah Kota Medan yang diukur dengan menggunakan Value for Money mengalami penurunan. Hal ini terjadi dikarenakan kurang maksimalnya pendapatan daerah, terbukti dengan pendapatan daerah yang tidak mampu mencapai target, dan meningkatnya belanja daerah Pemerintah Kota Medan. Maka dapat dikatakan bahwa Rasio Value for Money pada Pemerintah Kota Medan belum memenuhi standar berdasarkan Kepmendagri No. 600.900-327 Tahun 1996. Faktor penyebab Value for Money belum memenuhi standar dikarenakan besarnya realisasi atas belanja daerah yang dikeluarkan, dan juga pemerintah daerah tidak mampu dalam mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah tersebut.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 18 Aug 2020 15:07
Last Modified: 18 Aug 2020 15:07
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/9278

Actions (login required)

View Item View Item