Strategi Peningkatan Investasi Provinsi Aceh Periode 2010-2016

Malahayatie, Malahayatie (2020) Strategi Peningkatan Investasi Provinsi Aceh Periode 2010-2016. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
Disertasi Malahayatie.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Investasi merupakan hal penting bagi pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi hal-hal yang menjadi faktor penghambat dan faktor pendukung investasi di Provinsi Aceh; 2) menjelaskan eksistensi syariat Islam dan keamanan bagi peningkatan investasi pada periode 2010-2016; 3) merumuskan strategi baru dalam peningkatan investasi di Provinsi Aceh periode 2010-2016. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dalam rangka menyusun kebijakan strategik yang dikembangkan dengan model pendekatan partisipatif (participatory approach). Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling terhadap beberapa informan terpilih.. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT dan analisis QSPM untuk merumuskan strategi dan langkah-langkah operasional dalam meningkatkan investasi di Provinsi Aceh. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal yang menjadi faktor penghambat investasi yaitu; 1) minimnya kegiatan ekonomi produktif; 2) kualitas sumber daya manusia tidak mendukung kepada arah potensi kewilayahan daerah; 3) Infrastruktur dan noninfrastruktur yang masih belum maksimal; 4) Adanya pungutan liar (Pungli) berlapis; 5) proses birokrasi yang rumit; 6) ) kurangnya kepedulian pengusaha lokal/ daerah untuk menggarap investasi di sektor unggulan daerah; 7)penggunaan anggaran pemerintah yang belum tepat sasaran. Adapun yang menjadi faktor pendukung investasi yaitu; 1) sektor pertanian; 2) potensi perkebunan; 3) Pengembangan tren pariwisata syariah (halal tourism); 4) potensi sektor perikanan dan kelautan; 5) Aktifnya kawasan ekonomi khusus (KEK) dan kawasan industry Aceh (KIA). Eksistensi faktor Syariat Islam dan keamanan dalam berinvestasi dimaknai akan keberlangsungan dari tujuan syari’ah Islam itu sendiri dalam upaya meningkatkan kesejahteraan seluruh manusia yang terbagi atas lima faktor. Pemerintah (penguasa) merupakan pihak yang dibebani Allah untuk mengontrol dan melindungi kepentingan publik dengan otoritas dan beragam sarana yang dimilikinya. Dengan terwujudnya kemaslahatan kondisi keamanan di Aceh akan tercipta dengan sendirinya sebab keamanan dan kedamaian merupakan tujuan daripada eksistensi syari’at Islam. Berdasarkan analisis matrik SWOT maka menghasilkan strategi SO (StrengthOpportunity) yaitu: 1) Memperbesar kapasitas produksi; 2) Perbaikan infrastruktur yang menunjang produksi; 3) Penetapan regulasi yang mendorong dunia usaha; 4) Meningkatkan produktifitas sumber daya manusia; 5) Mendorong pengembangan industri pengolahan di daerah. Berdasarkan analisis QSPM dengan urutan strategi alternatif berdasarkan nilai tertinggi adalah: 1) Peningkatan kualitas tenaga kerja dan produktifitas SDM; 2) Pelaksanaan berbagai jenis kegiatan promosi; 3) Peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur; 4) Penetapan kepastian hukum; dan 5) Peningkatan partisipasi masyarakat serta keamanan.

Jenis Item: Skripsi (Doctoral)
Subjects: 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.3 Ekonomi
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Doktor > Disertasi Doktor
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 13 Aug 2020 13:01
Last Modified: 13 Aug 2020 13:01
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/9248

Actions (login required)

View Item View Item