Strategi Radio Al-Fatih Dalam Memperoleh Simpati Pendengar (Studi Pada Radio 107.3 FM)

Rasyid, M. Habibillah (2019) Strategi Radio Al-Fatih Dalam Memperoleh Simpati Pendengar (Studi Pada Radio 107.3 FM). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_M._Habibillah_Rasyid.pdf

Download (942kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi dakwah radio Al-Fatih dalam memperoleh simpati pendengar. Perkembangan radio di Sumatra Utara terkhusus di Medan tergolong sangat ketat sehingga dibutuhkan kemampuan untuk tetap menjaga pendengar agar tetap mendengar siaran. Penyiaran radio yang lebih mengedepankan program yang menarik dengan memadukan berbagai unsur audio seperti lagu, kata, suara penyiar, dan lain lain. Sehingga dituntut dapat menghasilkan program berkualitas yang dapat mempertahankan dan menarik simpati pendengar. Proses dalam memperoleh simpati pendengar ada beberapa hal yang menjadi strategi untuk mendapatkan simpati pendengar. Pertama, radio Al-fatih mengkhususkan radio ini bergerak dengan siaran-siaran dakwah islami, yang mana hari ini menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat luas dalam mendengarkan dan memahami ilmu Agama Islam. Begitu juga dengan musik-musik religi dan program Islami lainnya yang mungkin saja sebahagian masyarakat ada yang menggemari program-program Islami. Kedua, yang menjadi strategi radio Al-Fatih adalah dengan memperluas jangkauan frekuiensi pemancar pendengar dengan tujuan agar siaran-siaran radio luas dan merata untuk didengar. Ketiga, Radio Al-Fatih selalu membuat tawaran dan menerima Iklan dari segala jenis yang halal untuk setiap program dan kita selalu putarkan secara terjadwal agar para pendengar menjadi hafal dan bisa gabung untuk menyimak dan berpastisipasi dalam program acara tersebut. Keempat, Selain dengan iklan pada program acara untuk memaksimalkan pendengar dan mengantisipasi agar tidak ketinggalan informasi program-program radio Al-Fatih membuat beberapa situs media sosial dan website. Kelima, radio Al-Fatih kadang kali juga membuat kuis sebagai pemancing pendengar agar tetap setia mendengar siaran. Keenam, melakukan penyajian program secara rutin agara membentuk kebiasaan-kebiasaan dari penjadwalan yang sudah ada secara rutin. Semakin lama mendengar program yg rutin di siarkan, maka akan semakin berdampak pula pada pengiklanan. Pada radio Al-Fatih harus memiliki keunikan dan menyenangkan. Ketujuh, melakukan penyimpanan sumber-sumber program. Ini dilakukan agar bisa disiarkan kembali ketika dibutuhkan. namun tentu saja dengan cara penyajian yang berbeda. Ketersediaan materi dan sumber daya lain sebagai pendukung program harus benar-benar diperhitungkan karena jam siaran yang terus menerus sepanjang hari. Diantaranya dengan mengemas ulang materi tersebut dengan pendekatan dan penyajian yang berbeda

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social intercd /ction
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 05 Feb 2020 08:30
Last Modified: 05 Feb 2020 08:30
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/8200

Actions (login required)

View Item View Item