Hukum Perlombaan Kicauan Burung Berhadiah Perspektif Yusuf Al-Qardhawi (Studi Kasus Desa Janji Matogu Kabupaten Padang Lawas).

Nasution, Muhammad Romadon (2019) Hukum Perlombaan Kicauan Burung Berhadiah Perspektif Yusuf Al-Qardhawi (Studi Kasus Desa Janji Matogu Kabupaten Padang Lawas). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
sampul.pdf

Download (656kB) | Preview

Abstract

Dalam perlombaan kicauan burung berhadiah yang menjadi titik perhatian adalah asal usul darimana hadiah itu diperoleh untuk dibagikan kepada kepemenang, karena sangat rentan terdapat unsur perjudian di dalamnya. perlombaan dalam Islam diperbolehkan tanpa taruhan dan jika menggunkan binatang dilarang adanya unsur menyakiti binatang tersebut. Perlombaan dengan hadiah juga dalam Islam diperbolehkan dengan beberapa syarat, hadiah tersebut bersumber atau berasal dari salah seorang diluar dari yang ikut dalam perlombaan dengan kata lain bukanlah uang hasil pungutan antara peserta yang di jadikan murni sebagai hadiah. Jika hadiah yang diperoleh itu bersumber dari para peserta yang berlomba, yang demikian itulah praktek maisir yang dilarang dalam Islam. Dimana perjudian di artikan sebagaai suatu transaksi yang di lakukan dua pihak untuk kepemilikan suatu benda atau jasa yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain. Dimana senada dengan pendapat Yusuf Al-Qardhawi, Hiburan dan permainan itu dibolehkan oleh Islam, Tetapi ia juga mengharamkan setiap permainan yang dicampuri perjudian, yaitu permainan yang tidak luput dari untung-rugi yang dialami oleh si pemain. Dalam pembahasan ini penulis membahas tentang Hukum Perlombaan Kicauan Burung Berhadiah Perspektif Muhammad Yusuf Al-Qardhawi. Meteode yang digunakan adalah metode kualitatif, jenis penelitian lapangan, dengan mengumpulkan data data yang dapat diajukan kebenaraannya, melalui wawancara, observasi, dokumentasi di Desa Janji Matogu Kabupaten Padang Lawas. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua masyarakat paham tentang unsur dari pada perjudian, masih melihat dari segi besarnya nilai dan dampak buruk terhadap masyarakat setempat. Sebagaian masyarakat yang memiliki pemahaman ilmu agama memang faham tentang unsur perjudian dengan mengatakan sama halnya dengan permainan kartu dan sebagaainya, namun para pelaku tetap berdalih dengan perlombaan itu hanya sekedar hobby semata dan uang tersebut hanya sekedar mengambil keseriusan antara mereka.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah > 2X4.29 Aspek muamalat lainnya > 2X4.293 Ji’alah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs. Triana Santi
Date Deposited: 18 Nov 2019 06:00
Last Modified: 18 Nov 2019 06:00
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/7241

Actions (login required)

View Item View Item