Amri, Yaser (2017) Pandangan ulama terhadap penerapan Syari’at islam di kota banda aceh. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text
Yaser.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Situasi dan kondisi masyarakat Kota Banda Aceh yang begitu majemuk, sementara itu di tengah kemajemukan masyarakatnya pemerintah Aceh telah merampungkan qanun syari’at Islam untuk diterapkan di Provinsi Aceh, meski qanun syari’at Islam telah selesai disahkan dan menjadi satu payung hukum, namun perwujudan qanun di maksud masih diperlukan kajian mendalam agar bisa menyentuh semua sisi kehidupan masyarakat. Untuk menuntaskan penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, alasan penulis menggunakan metode deskriptif-kualitatif pendekatan fenomelogi adalah karena sifat penelitian ini lebih kearah melihat secara menyeluruh jalan dari sebuah proses pada saat syari’at Islam diterapkan di Kota Banda Aceh. Di samping itu untuk menjawab keseluruhan fenomena-fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat di Kota Banda Aceh sebagai implikasi dari penerapan syari’at Islam itu sendiri. Hasil akhir penelitian terkait tentang pandangan ulama terhadap penerapan syari’at Islam di Kota Banda Aceh sangat beragam, ada pendapat yang mengatakan bahwa penerapan syari’at Islam di Kota Banda Aceh masih diperlukan kajian mendalam sehingga wujud implementasi syari’at Islam sesuai dengan kaedah yang semestinya. Ada juga yang berpendapat bahwa penerapan syari’at Islam di Kota Banda Aceh tidak lebih sebatas slogan untuk kepentingan politik atau melanggengkan kekuasaan. Terlepas dari pendapat yang berbeda ini penulis memberikan argumentasi bahwa penerapan syari’at Islam di Aceh pada hakikatnya untuk mengembalikan kondisi masyarakat Aceh yang kehidupannya tertata dan sesuai dengan nilai-nilai syari’ah sebagaimana terformat dalam AlQur’an dan Hadits. Adapun rekomendasi penulis dari hasil penelitian ini adalah. Pertama, pemerintah dan segenap pemangku kepentingan harus sepenuh hati dalam penegakan syari’at Islam tanpa pilih kasih. Kedua mengkaji dan menggali lebih detail atas seluruh kebijakan yang berlaku di Aceh agar ada sinkronisasi dan sinergisasi kebijakan yang ada dengan penegakan syari’at Islam yang dirumuskan sehingga tidak menimbulkan pemahaman yang diskriminatif. Ketiga, melihat pada realita yang terjadi saat ini di Kota Banda Aceh dengan masih maraknya aksi maksiat dan telah membuat masyarakat tidak merasa sangat terganggu dan seakan-akan Pemerintah Kota tidak mampu menyelesaikan permasalahan tersebut. Maka untuk penyelesaikan permasalahan tersebut, harus ada gerakan bersama antara pemerintah dengan semua lapisan masyarakat
Jenis Item: | Skripsi (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persepsi Ulama terhadap Penerapan Syari’at Islam |
Subjects: | 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.2 Da’wah Islam > 2X7.21 Fungsionaris Da’wah, Wali, Ulama, Kiai, Da'i |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Program Doktor > Disertasi Doktor |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 01 Nov 2019 08:24 |
Last Modified: | 01 Nov 2019 08:24 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/7011 |
Actions (login required)
View Item |