KEKUASAAN POLITIK DALAM AL QUR’AN MENURUT PEMIKIRAN HAMKA (Studi Telaah QS. Al Baqarah/2:30, Ali Imran/3:26, An Nur/24:55, Shad/38:26)

LUBIS, TOBOT (2019) KEKUASAAN POLITIK DALAM AL QUR’AN MENURUT PEMIKIRAN HAMKA (Studi Telaah QS. Al Baqarah/2:30, Ali Imran/3:26, An Nur/24:55, Shad/38:26). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
Skripsi Tobot Lubis.pdf

Download (891kB) | Preview

Abstract

Hamka adalah seorang ulama dan penulis kelahiran Sumatera Barat. Sudah ratusan karya tulis yang dia hasilkan dan diterbitkan. Salah satu karya Hamka yang paling monumental adalah Tafsir Al-Azhar. Pemikiran-pemikiran Hamka banyak tertuang di dalam Tafsirnya, termasuk pemikirannya tentang politik. Dalam penelitian ini, saya terfokus meneliti pemikiran Hamka tentang Kekuasaan Politik dalam al Qur‟an dengan cara meneliti tafsiran Hamka terhadapat ayat-ayat yang berkaitan dengan kekuasan politik yaitu QS. Al Baqarah/2:30, Ali Imran/3:26, An Nur/24:55, QS.Shad/38:26. Penafsiran Hamka terhadap ayat-ayat tersebut di atas menjelaskan bahwa manusia adalah Khalifah Allah di muka bumi. Selanjutnya bahwa kekuasaan adalah berasal dari dan milik Allah Swt. Pengharapan yang dijanjikan oleh Allah kepada umat manusia yaitu bahwa Allah akan memberikan kemenangan berupa kekuasaan apabila mereka beriman dan beramal salih. Hamka menjelaskan bahwa pemimpin itu harus adil karena keadilan adalah sumber kekuasaan. Keadilan yang mutlak, yang tidak berat sebelah dan tidak terpengaruh oleh sentiment perasaan sayang dan benci.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kekuasan politik islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Pemikiran Politik Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs. Triana Santi
Date Deposited: 05 Sep 2019 07:50
Last Modified: 05 Sep 2019 07:50
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/6614

Actions (login required)

View Item View Item