Loyalitas Rakyat Terhadap Pemimpin Menurut Al Mawardi dan Hasan Al-Banna (Studi Kasus Desa Batang Nadenggan Kecamatan Sungai Kanan Kab.Labuhanbatu Selatan).

Siregar, Siti Samsuriati (2018) Loyalitas Rakyat Terhadap Pemimpin Menurut Al Mawardi dan Hasan Al-Banna (Studi Kasus Desa Batang Nadenggan Kecamatan Sungai Kanan Kab.Labuhanbatu Selatan). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
Skripsi Lengkap.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Loyalitas rakyat kepada pemimpin adalah suatu sikap atau perilaku yang berhubungan dengan dukungan atau kesetiaan rakyat kepada penguasa atau pemimpin dalam menjalankan tugas dan amanahnya. Pentingnya pemimpin dalam Islam bukanlah untuk tujuan memperoleh kehormatan, melainkan untuk mencapai visi besar yaitu kemaslahatan umat. Sebuah gel ar pemimpin umat bukanlah semudah membalikan telapak tangan atau melangkahkan kaki. Para ulama berbeda pendapat tentang hukum loyalitas rakyat teradap pemimpin. Menurut Imam Nawawi, tidak boleh melawan para penguasa dan wali semata-mata karena munculnya kedzaliman dan kefasikan, selama mereka tidak merubah sedikitpun dari prinsip-prinsip Islam. Menurut al-Maududi, sekalipun penguasa (pemimpin) melakukan salat secara pribadi, maka mereka masih tetap berhak untuk disetiai atau ditaati. Hal inilah yang membuat penulis ingin meneliti masalah ini lebih dalam dengan metode yang ilmiah. Dalam hal ini, ulama yang akan peneliti jadikan sebagai objek bahasan adalah pandangan Al Mawardi dan Hasan Al Banna. Metode penelitian yang penulis gunakan untuk meneliti masalah ini lebih dalam adalah library research (penelitian kepustakaan) dengan mencari karya-karya tulis Al Mawardi dan asan Al Banna yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian ini. Setalah karya -karya itu didapatkan, peneliti akan melakukan pendekatan atas pendapat yang dikemukakan oleh kedua tokoh tersebut. Setelah itu, penulis akan melihat bagaimana pendapat masyarakat Desa Batang Nadenggan Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan tentang ukum loyalitas rakyat kepada pemimpin. Adapun hasil dari penelitian ini adalah menurut Al-Mawardi, jika Imam telah menjalankan kewajibannya dan memenuhi hak-hak rakyat, rakyat wajib mematuhi dan mendukung kebijaksanaannya. Sedangkan menurut Hasan Al Banna taat terbagi pada beberapa klasifikasi yang diukur dari sejumlah tahapan pengkaderan seorang anggota. Sehingga, berbeda tingkatan pengkaderan seseorang, maka berbeda pula tuntutan untuk taat kepadanya . Masyarakat Desa Batang Nadenggan Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan cenderung mengikuti pendapat yang disampaikan oleh Al Mawardi daripada yang disampaikan oleh Hasan Al Banna. Hal tersebut dilihat dari beberapa hal, yaitu: Sikap masyarakat yang memberikan pengecualian syarat untuk taat kepada pemimpin, yaitu selama pemimpin tersebut menurut mereka amanah dan adil maka pemimpin wajib untuk ditaati. Dan Al Mawardi juga tidak memberikan tingkatan dalam menaati pemimpin seperti yang disampaikan oleh Hasan Al Banna.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X4 FIQH
2X4 FIQH > 2X4.8 Fikih dan berbagai paham
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs. Triana Santi
Date Deposited: 30 Jul 2019 02:03
Last Modified: 30 Jul 2019 02:03
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/6163

Actions (login required)

View Item View Item