Nazaruddin, Nazaruddin (2013) Metodologi Kritik Hadis Kontemporer: Studi Pemikiran Fazlur Rahman. Masters thesis, Pascasarjana IAIN -SU.
|
Text
COVER.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (211kB) | Preview |
Abstract
Fokus kajian ini adalah penelitian terhadap pemikiran tokoh yakni Fazlur Rahman dalam memahami konsep kritik Hadis. Jenis penelitian ini merupakan library research (penelitian kepustakaan). Artinya sumber-sumber data yang terdapat dalam penelitian ini berasal dari buku, jurnal, atau artikel yang relevan dengan diskursus metodologi kritik Hadis terutama yang memiliki hubungan langsung dengan kajian kritik Hadis menurut Fazlur Rahman. Berdasarkan penelitian ini, maka penulis menemukan bahwa metode yang digunakan Fazlur Rahman dalam meneliti (kritik) Hadis adalah critical history method dan hermeneutic method. Metode tersebut merupakan konstribusi positif terhadap studi Hadis yang selama ini disebabkan oleh studi sanad, yang menurut ia, walau memberi informasi biografis yang kaya, tetapi tidak dapat dijadikan argumentasi positif yang final. Penafsiran situasional dengan metode pendekatan historis mengisyaratkan adanya langkah-langkah strategik dengan memahami makna Hadis tersebut, kemudian memahami latar belakang situasional-nya termasuk memahami asb±b al-wurd-nya. Sedangkan Hermeneutika Hadis mensyaratkan adanya dialog secara intensif antara teks-teks Hadis sebagai warisan masa lalu dengan penafsir dan audiensnya masa kini. Menurut penulis, penafsiran dan pemahaman Hadis dengan pendekatan yang seperti ini jelas akan melahirkan wacana Hadis yang baru, dinamis dan kreatif, sehingga norma-norma dan ideal-ideal Sunnah Nabi dapat direalisasikan secara progresif di dalam aneka ragam fenomena dan lingkungan sosial, secara progresif di dalam aneka ragam fenomena dan lingkungan sosial, karena ia senantiasa dapat mencari bentuk-bentuk yang baru dan segar bagi realisasi dirinya. Dengan demikian Hadis tidak lagi menjadi wacana yang statis melainkan menjadi Sunnah yang hidup.
Jenis Item: | Skripsi (Masters) |
---|---|
Subjects: | 2X2 HADIS DAN ILMU TERKAIT > 2X2.5 Kritik terhadap hadist |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master |
Pengguna yang mendeposit: | Mr. Imran Benawi |
Date Deposited: | 25 Jun 2016 03:40 |
Last Modified: | 25 Jun 2016 03:41 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/593 |
Actions (login required)
View Item |