Pengaruh Jumlah Industri Besar Sedang (Jibs) Dan Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Di Sumatera Utara Tahun 1987-2016

Barus, Sariah (2018) Pengaruh Jumlah Industri Besar Sedang (Jibs) Dan Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Di Sumatera Utara Tahun 1987-2016. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Meddan.

[img]
Preview
Text
Sariah Barus.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pengangguran merupakan suatu paradigma yang paling sering dialami oleh seluruh negara di dunia, negara berkembang maupun negara maju sekalipun. Masalah pengangguran tidak hanya terjadi dalam lingkup nasional akan tetapi juga terjadi pada lingkup regional, seperti pada Provinsi Sumatera Utara. Di Sumatera Utara tingkat pengangguran terbuka cukup tinggi yaitu mencapai 11.51% pada tahun 2006. Dalam hal ini, faktor yang mempengaruhi adalah jumlah industri besar dan sedang (JIBS), dan produk domestik regional brutto (PDRB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh JIBS dan PDRB terhadap tingkat pengangguran terbuka di Sumatera Utara tahun 1987-2016. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik selama tahun 1987-2016. Varaiabel yang diukur adalah JIBS dan PDRB sebagai variabel bebas, dan tingkat pengangguran terbuka sebagai variabel terikat. Desain penelitian digunakan yaitu desain penelitian kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan menggunakan metode OLS (Ordinary Least Square) didukung dengan uji statistik dan uji asumsi klasik dengan bantuan program Eviews. Salah satu asumsi yang harus dipenuhi untuk melakukan pengujian hipotesis terhadap parameter pada analisis regresi linier berganda adalah tidak ada korelasi dalam suatu model regresi linear antara kesalahan penggangu pada periode t dengan kesalahan periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Pada penelitian ini, terjadi problem autokorelasi. Untuk mengatasi masalah autokorelasi pada regresi linier berganda salah satu solusi dapat dilakukan dengan menambahkan term lag variabel terikat (yt-1) pada model awal regresi. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial variabel JIBS berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka pada tahun 1987-2016, dan PDRB menunjukkan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka tahun 1987-2016. Secara simultan variabel JIBS dan PDRB berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka tahun 1987-2016. Variasi faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka di Sumatera Utara yang secara simultan menjelaskan pengaruh sebesar 92,7 persen, sedangkan sisanya sebesar 7,3 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Hildayati Raudah
Date Deposited: 05 Mar 2019 09:25
Last Modified: 19 Jun 2019 08:35
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/5403

Actions (login required)

View Item View Item