Model Pemberdayaan Ekonomi Terhadap Kemandirian Masjid (Studi Kasus Masjid Haji Maraset Jl. Sei Deli Medan Barat)

Hanafiah, Ali (2018) Model Pemberdayaan Ekonomi Terhadap Kemandirian Masjid (Studi Kasus Masjid Haji Maraset Jl. Sei Deli Medan Barat). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Meddan.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI ALI HANAFIAH BARU.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Memiliki rumusan masalah bagaimana konsep pengembangan ekonomi masjid haji maraset, dan bagaimana implementasi pemberdayaan ekonomi dalam mengelola potensi ekonomi masjid haji maraset dan bagaimana kontribusi masjid terhadap kesejahteraan masyarakat di lingkungan masjid haji maraset. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana konsep pengembangan ekonomi masjid haji maraset, menjelaskan implementasi pemberdayaan ekonomi dalam mengelola potensi ekonomi masjid haji maraset, serta mengidentifikasikan kontribusi masjid terhadap kesejahteraan masyarakat di lingkungan masjid haji maraset. Penelitian ini menggunakan metode penelitian secara kualitatif dengan cara observasi yaitu peneliti melakukan pengamatan dan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan, terutama penasehat, ketua, dan para anggota ta’mir masjid haji maraset. Kemudian hasil penelitian tersebut dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan yang terakhir adalah verefikasi atau menarik kesimpulan. Salah satu yang dapat dilakukan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat ialah dengan menggiatkan kegiatan-kegiatan ekonomi yang berbasis masjid. Pekerjaan yang tidak mudah untuk bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat sekitar masjid apabila dari masjid itu sendiri belum mampu mandiri secara ekonomi. Oleh karena itu setiap pengurus masjid harus terlebih dahulu menjadikan masjidnya mandiri, mandiri dalam arti tidak lagi hanya mengandalkan bantuan-bantuan dari para donatur, akan tetapi pengurus masjid mampu menciptakan unit-unit usaha yang dapat dikembangkan oleh masjid. Walaupun pengurus masjid haji maraset telah melakukan usaha-usaha penyewaan seperti ruko, rumah, sekolah, dan juga kebon, namun peran ekonomi belum maksimal dilakukan sehingga masih banyak masyarakat yang tidak merasa kehadiran masjid. Adanya peran ekonomi yang belum maksimal, peneliti menawarkan: pengembangan bisnis kuliner berbasis masjid, pengembangan mini market berbasis masjid, bank masjid, dan jika masjid memiliki tanah yang lebih luas, masjid mengembangkan peternakan lembu, kambing dan ayam dengan jasa pemotongan yang sesuai syariah Islam. Ada tiga alasan masjid haji maraset diketegorikan masjid yang mandiri: dapat mendanai kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan masjid dengan optimalisasi potensi sumber dana yang dimiliki oleh masjid, memiliki kemampuan untuk menghasilkan income secara profesional melalui optimalisasi pemberdayaan asset masjid, dan profesionalisme manajemen dalam seluruh kegiatan dan pemakmuran masjid.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics > 335 Socialism and related systems
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Hildayati Raudah
Date Deposited: 05 Mar 2019 00:54
Last Modified: 22 Jun 2019 08:04
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/5354

Actions (login required)

View Item View Item