Lubis, Irma Yanita (2018) Partisipasi politik pemilih pemula siswa-siswi sma swasta prayatna medan dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara tahun 2018 pandangan fiqh siyasah. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text
Skripsi Irma Yanita Lubis.pdf - Submitted Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Partisipasi Politik Pemilih Pemula Siswa-Siswi SMA Swasta Prayatna Medan Dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018 Pandagan Fiqh Siyasah. Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan yang dilakukan di SMA Swasta Prayatna Medan. Penulis meneliti judul ini karena di SMA Swasta Prayatna Medan terdapat sejumlah siswa-siswi SMA Swasta Prayatna Medan yang tidak menggunakan atau melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pemilih Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018. Sementara kenapa dilakukan penelitian ini di SMA Swasta Prayatna Medan, karena hampir keseluruhan siswa-siswi SMA Swsata Prayatna Medan tidak mengikuti Pilkada Sumatera Utara tahun 2018. Dengan adanya politik Islam mengenai pemilihan atau pengangkatan seorang pemimpin sesuai dengan syari’at Islam, seharusnya seseorang dapat mengikuti apa yang sudah ditetapkan dalam Islam. Maka penulis tertarik menelitinya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara tahun 2018, Bagaimana Pendapat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Terhadap Partsipasi Politik Pemilih Pemula SiswaSiswi SMA Prayatana Medan dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara tahun 2018, dan Bagaimana pandangan Fiqih Siyasah terhadap partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara tahun 2018 oleh siswa-siswi SMA Swasta Prayatna Medan sebagai populasi dan sampel. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan cara: Observasi (pengamatan), Interview (Wawancara), Menyebar Angket ke 30 siswa-siswi SMA Swasta Prayatna Medan dan Dokumentasi. Dari hasil penelitian penulis menemukan bahwa realita tentang siswa-siswi SMA Swasta Prayatna Medan tidak melakukan dan tidak menggunakan hak pilih mereka dalam memilih Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018. Disebabkan karena tingkat pengetahuan sangat minim, rasa keingin tahuan tidak ada, kurangnya tingkat sosialisasi dari KPU Kota Medan dan kualitas belajar sangat minim terkait teknis pemilihan Gubernur Sumatera Utara tahun 2018. KPU Kota Medan menyampaikan bahwa sosialisasi yang mereka adakan sesuai dengan kegiatan laporan, sehingga SMA Swasta Prayatna Medan tidak termasuk dalam kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh KPU dalam teknis pemilihan Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018. Dalam Fiqh Siyasah mengenai pemilihan dan pengangkatan seorang pemimpin, dapat dinyatakan bahwa didalam hukum Islam wajib seseorang mengikuti atau memilih seorang pimpin, yakni Gubernur Sumatera Utara tahun 2018.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah |
Pengguna yang mendeposit: | Mr Fauzi Ep |
Date Deposited: | 07 Dec 2018 07:14 |
Last Modified: | 07 Dec 2018 07:14 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/4657 |
Actions (login required)
View Item |