Metodologi Kajian Hadis Tentang Pemahaman Hadis Shahih Dalam Hal Wanita Sebagai Istri Salehah (Hadis Ahmad Ibn Hanbal dan Ibnu Majah Studi Sanad dan Matn)

Damanik, Nurliana (2018) Metodologi Kajian Hadis Tentang Pemahaman Hadis Shahih Dalam Hal Wanita Sebagai Istri Salehah (Hadis Ahmad Ibn Hanbal dan Ibnu Majah Studi Sanad dan Matn). Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam UIN-SU, Medan. (Tidak diterbitkan (Unpublished) )

[img]
Preview
Text
PENELITIAN WANITA SEBAGAI ISTRI SALEHAH.pdf

Download (650kB) | Preview

Abstract

Wanita sebagai istri salehah adalah wanita yang senantiasa menjalankan perintah Allah sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Alquran dan Hadis. Wanita salehah yang patuh terhadap suami adalah wanita yang melaksanakan segala apa yang diperintahkan oleh suami tentang hal-hal yang dapat menyenangkan dan membahagiakan rumah tangga. Adapun perintah yang bertentangan dengan ajaran agama maka seorang istri berhak untuk tidak mengikutinya. Yang dimaksud dengan seorang istri harus dapat menjaga amanah dan harta suami adalah wanita yang dapat menjaga rahasia rumah tangga baik dalam hal suka maupun duka terhadap orang lain dari lingkungan rumah tangganya. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Kategorisasi sumber data dibagi kepada dua. Pertama, sumber primer yaitu kitab-kitab Hadis, terdiri dari sunan al-Nasa’i, Ibn Majah dan Ahmad Ibn Hanbal. Kedua, literatur pendukung lainnya, sehingga dapat diketahui ke-sahih-an Hadis yang diteliti. Dalam proses pengumpulan data dilakukan tahrij al-Hadis yaitu penelusuran Hadis kepada sumber asli melalui kitab al-Mu’jam al-Mufahras li al-Fahz al-Hadis al-Nabawi yang di dalamnya dikemukakan beberapa perawi Hadis yang menuliskan Hadis lengkap secara sanad dan matnnya. Kemudian melakukan i’tibar, kegiatan ini dilakukan untuk melihat dengan jelas jalur sanad, nama-nama perawi dan metode periwayatn yang digunakan oleh setiap perawi. Untuk memudahkan kegiatan i’tibar tersebut, dilakukan pembuatan skema seluruh sanad Hadis yang mempunyai muttabi’ dan syahid. Selanjutnya dilakukan penelitian terhadap rawi, untuk melihat keadilannya dan kapasitas intelektualnya (dhabit), yang lazim disebut tsiqat, ke-muttasil-annya, informasi jarh wa ta’dil dan menyimpulkannya. Setelah dilakukan penelitian secara sanad bahwa Hadis tentang wanita salehah yang diriwayatkan oleh al-Nasa’i, Ibn Majah dan Ahmad Ibn Hanbal adalah sahih lijatihi (sanadnya bersambung, para perawinya adil dan dhabit tidak terdapat syaz dan illat). Dari aspek kritik matn Hadis tentang wanita salehah relevan dengan keberadaan ayat-ayat Alquran, Hadis mutawatir, tidak bertentangan dengan akal dan tidak bertentangan dengan sejarah. Dengan demikian nilai dari Hadis tentang wanita salehah dari segi sanad dan matnnya sahih lijatihi. Untuk itu Hadis tersebut dapat dijadikan hujjah (sandaran hukum).

Jenis Item: Lainnya
Subjects: 2X2 HADIS DAN ILMU TERKAIT > 2X2.3 Kumpulan hadist menurut bidang tertentu
Divisions: Laporan Penelitian (Research Report)
Pengguna yang mendeposit: Mrs Hildayati Raudah
Date Deposited: 08 Oct 2018 03:31
Last Modified: 08 Oct 2018 03:31
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/4406

Actions (login required)

View Item View Item