Implementasi Manajemen Berbasis Madrasah (Mbm) Di Madrasah Aliyah Swasta Yaspi Labuhan Deli

Yusuf, Ikhwan (2014) Implementasi Manajemen Berbasis Madrasah (Mbm) Di Madrasah Aliyah Swasta Yaspi Labuhan Deli. Masters thesis, Pascasarjana UIN-SU.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I .pdf

Download (546kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (803kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (722kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V .pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (146kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perencanaan, penerapan, pengawasan dan evaluasi implementasi manajemen berbasis madrasah (MBM) di Madrasah Aliyah YASPI. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala madrasah, para guru, siswa, orang tua siswa, pengurus komite Madrasah Aliyah YASPI. Selain itu dipergunakan pula dokumen, meliputi hasil-hasil rapat, hasil belajar siswa, kondisi sarana prasarana. Data ini dipergunakan untuk melengkapi hasil wawancara dan pengamatan terhadap tempat dan peristiwa. Tempat dan peristiwa, peneliti memperoleh data antara lain meliputi proses belajar mengajar, proses pengambilan keputusan, rapat-rapat dewan guru, rapat-rapat pengurus komite madrasah, sosialisasi dan pengelolaan program serta proses pengelolaan kelembagaan. Berdasarkan data lapangan dan analisis penelitian ini, ditemukan MBM pada Madrasah Aliyah YASPI sebagai berikut: Perencanaan dilakukan melalui perencanaan. Bentuk perencanaan meliputi: Pengaturan sumber daya, pengaturan sumber dana, pengembangan kurikulum dan pembinaan personil madrasah. Pengorganisasian dilaksanakan dengan proses perincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan setiap personil madrasah dalam mencapai tujuan organisasi. Pelaksanaan belum sepenuhnya mengikuti tahapan pelaksanaan pedoman umum pelaksanaan. Konsep dan tujuan kebijakan MBM belum dipahami secara utuh oleh pelaku kebijakan sebagai akibat dari pelaksanaan sosialisasi kebijakan yang masih temporer dan kurangnya komunikasi dan koordinasi di antara pelaku kebijakan. Pengawasan meliputi tiga tahapan pengawasan, yaitu: Pengawasan pendahuluan, pengawasan yang dilakukan bersama dengan pelaksanaan kegiatan dan pengawasan umpan balik untuk mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah diselesaikan. Proses pengawasan yang dilakukan antara lain: Penetapan standar kegiatan, penentuan pengukuran kegiatan, pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata, membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan penganalisaan penyimpangan-penyimpangan, mengambil tindakan pengoreksian bila dianggap perlu. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor pendukung dan penghambat jalannya proses implementasi manajemen. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyarankan untuk menghindari menurunnya motivasi mengajar dan belajar guru yang selama ini telah tumbuh, maka kesejahteraan bagi guru harus ditambah dan juga perlu diadakan semacam perlombaan antar madrasah Para orang tua murid dan anggota masyarakat sekitarnya perlu terus dibina agar mereka dapat terus memberikan dukungan pada program MBM secara lebih maksimal, selain itu hubungan kerjasama dengan orang tua murid dan masyarakat yang selama ini telah terjalin hendaknya terus dilanggengkan, jangan sampai berakhir karena progran/proyek MBM juga berakhir. Jaringan kerja perlu diperluas tidak hanya dengan orang tua murid dan instansi pemerintah tapi juga dengan pihak swasta.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.3 Pendidikan Islam
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master
Pengguna yang mendeposit: Mr. Imran Benawi
Date Deposited: 13 Apr 2016 09:15
Last Modified: 13 Apr 2016 09:15
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/434

Actions (login required)

View Item View Item