Marliyah, Marliyah (2016) Strategi Pembiayaan Mudharabah Sektor Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Umkm): Studi Kasus Perbankan Syariah Di Sumatera Utara. Doctoral thesis, PascaSarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text
marliyah-disertasi.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Mudharabah merupakan salah satu pembiayaan yang dilakukan bank dengan menggunakan prinsip bagi hasil. Pada hakikatnya, pembiayaan dengan prinsip bagi hasil merupakan produk inti (core product) dari perbankan syariah yang membedakannya dengan perbankan konvensional. Semua sektor ekonomi dapat menjadi sasaran pembiayaan tersebut, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia, khususnya melalui penyediaan lapangan kerja dan mengurangi tingkat kemiskinan. Namun pada kenyataannya, pembiayaan dengan akad mudharabah sangat sedikit diaplikasikan. Penyaluran pembiayaan masih didominasi oleh non bagi hasil, terutama murabahah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam menerapkan pembiayaan mudharabah;(2)Solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut; dan (3)Strategi yang tepat untuk mengaplikasikan pembiayaan mudharabah. Penelitian ini menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) dan bantuan software Super Decision. ANP dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: pertama, wawancara mendalam dengan pakar dan praktisi perbankan syariah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi sedikitnya pembiayaan mudharabah; kedua, hasil dari langkah pertama digunakan untuk membuat kerangka ANP dan kuesioner yang ditujukan kepada para pakar dan praktisi perbankan syariah; dan ketiga, analisis ANP untuk menetapkan prioritas, solusi, dan strategi terbaik untuk menerapkan pembiayaan mudharabah di perbankan syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)Kendala yang dihadapi oleh perbankan syariah dalam menerapkan pembiayaan mudharabah untuk sektor UMKM dapat dibagi menjadi dua, yaitu masalah internal dan eksternal. Masalah internal berasal dari internal perbankan, SDM perbankan, dan teknis pembiayaan mudharabah. Masalah eksternal bersumber dari nasabah atau pelaku UMKM, otoritas, dan pembiayaan alternatif. Masalah yang paling prioritas dihadapi adalah masalah eksternal, yaitu nasabah/UMKM yang terkait dengan pembukuan. Responden memiliki tingkat kesepakatan tertinggi (100%) pada masalah teknis mudharabah berupa kurang efisiennya pembiayaan mudharabah; (2)Solusi yang diberikan dalam penentuan strategi pembiayaan mudharabah terbagi dua, yaitu solusi internal dan eksternal. Solusi yang paling prioritas berasal dari solusi eksternal, yaitu solusi nasabah berupa pemberian pelatihan kepada para pelaku UMKM; dan (3)Alternatif yang paling prioritas dalam penentuan strategi pembiayaan mudharabah sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di perbankan syariah adalah mendirikan lembaga penjamin, kemudian diikuti oleh program sosialisasi dan edukasi,segmentasi pasar pembiayaan mudharabah, pendampingan pihak ketiga, penguatan permodalan, dan optimalisasi akad mudharabah.
Jenis Item: | Skripsi (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah > 2X4.27 Bank |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Program Doktor > Disertasi Doktor |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Hildayati Raudah |
Date Deposited: | 28 Jul 2018 08:37 |
Last Modified: | 28 Jul 2018 08:37 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/3841 |
Actions (login required)
View Item |