Hubungan antara motivasi kerja dan kedisiplinan dengan kompetensi profesional guru di Madrasah Aliyah Muallimin UNIVA Kecamatan Medan Amplas

Lubis, Kholijah Nur (2017) Hubungan antara motivasi kerja dan kedisiplinan dengan kompetensi profesional guru di Madrasah Aliyah Muallimin UNIVA Kecamatan Medan Amplas. Masters thesis, PascaSarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
PDF TESIS KHOLIJAH.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1)hubungan yang signifikan dan berarti antara motivasi kerja dengan kompetensi profesional guru pada Madrasah Aliyah Muallimin UNIVA Kecamatan Medan Amplas, artinya semakin baik motivasi kerja maka semakin baik juga kompetensi profesional guru Madrasah Aliyah Muallimin UNIVA Kecamatan Medan Amplas, (2)hubungan yang signifikan dan berarti antara kedisiplinan guru dengan kompetensi profesional guru pada Madrasah Aliyah Muallimin UNIVA Kecamatan Medan Amplas, artinya semakin baik kedisiplinan guru maka semakin baik juga kompetensi profesionalan guru Madrasah Aliyah Muallimin UNIVA Kecamatan Medan Amplas, (3)hubungan yang signifikan dan berarti antara motivasi kerja dan kedisiplinan guru dengan kompetensi profesionalan guru pada Madrasah Aliyah Muallimin UNIVA Kecamatan Medan Amplas, artinya semakin baik motivasi kerja dan kedisiplinan guru maka semakin baik juga kompetensi profesional guru Madrasah Aliyah Muallimin UNIVA Kecamatan Medan Amplas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif metode deskriptif studi korelasional. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel adalah angket model skala likert dan diukur mengikuti metode summated ratings. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Madrasah Aliyah Muallimin Univa Kecamatan Medan Amplas pada tahun pelajaran 2016/2017. Total sampel secara keseluruhan adalah 42 orang. Hasil analisis data dari korelasi sederhana dan korelasi parsial ditemukan hubungan yang positif dan berarti antara variabel motivasi kerja dengan kompetensi profesional guru. Hal ini dapat terlihat dari besar korelasi sederhana antara X1 dengan Y (rX1Y) = 0,379. Hasil ini dikonsultasikan dengan rtabel dengan N = 42 pada taraf signifikansi 5% = 0,304. Dengan rX1Y = 0,379 diperoleh thitung = 2,586. Hasil ini dikonsultasikan dengan ttabel dengan N = 42 pada taraf signifikansi 5% = 1,68. Kemudian dari hasil perhitungan dengan korelasi parsial diperoleh ry,2.1 = 0,376. Hasil ini dikonsultasikan dengan rtabel dengan N = 42 pada taraf signifikansi 5% = 0,304. Dengan ry,2.1 = 0,376 diperoleh thitung = 2,531. Hasil ini dikonsultasikan dengan ttabel dengan N = 42 pada taraf signifikansi 5% = 1,68. Ditemukan pula ada hubungan yang positif dan berarti antara kedisiplinandengan kompetensi profesional guru. Hal ini dapat terlihat dari besar korelasi sederhana antara X2 dengan Y (rX2Y) = 0,374. Hasil ini dikonsultasikan dengan rtabel dengan N = 42 pada taraf signifikansi 5% = 0,304. Dengan harga rX2Y = 0,374 diperoleh thitung = 2,552. Hasil ini dikonsultasikan dengan ttabel dengan N = 42 pada taraf signifikansi 5% = 1,68. Kemudian dari hasil perhitungan dengan korelasi parsial diperoleh ry,1.2 = 0,371. Hasil ini dikonsultasikan dengan rtabel dengan N = 42 pada taraf signifikansi 5% = 0,304. Dengan harga ry,1.2 = 0,371 diperoleh thitung = 2,497. Hasil ini dikonsultasikan dengan ttabel dengan N = 42 pada taraf signifikansi 5% = 1,68. Selain itu ditemukan hubungan positif dan berarti antara motivasi kerja dan kedisiplinan dengan kompetensi profesional guru dengan koefisien korelasi Ry(1,2) = 0,554; sedangkan rtabel dengan N = 42 dan taraf signifikansi 5% sebesar 0,304. Dengan demikian harga Rhitung> rtabel (0,554> 0,304). Selanjutnya dilakukan uji keberartian korelasi dengan menggunakan uji-F. Dengan Rhitung = 0,554 diperoleh Fhitung = 8,638. Harga Ftabel untuk N = 42 pada taraf signifikansi 5% adalah 3,23. Oleh karena Fhitung> Ftabel (8,638> 3,23) maka dapat dikatakan bahwa hipotesis penelitian yang diajukan yakni terdapat hubungan yang positif dan berarti antara motivasi kerja dan kedisiplinan dengan kompetensi profesional guru dapat diterima dan teruji kebenarannya. Dengan demikian motivasi kerja dan kedisiplinan memberikan sumbangan sebesar 30,70% terhadap kompetensi profesional guru, dan sisanya ditentukan keadaan lain.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.2 Administrasi sekolah, administrasi pendidikan
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Pengguna yang mendeposit: Mrs Hildayati Raudah
Date Deposited: 28 Jul 2018 08:37
Last Modified: 28 Jul 2018 08:37
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/3837

Actions (login required)

View Item View Item