Hukum menerima upah kerja atas keterlambatan masuk kerja bagi karyawan ditinjau dari pendapat imam syafi’i dan uu no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan (studi kasus pada ptpn iii di desa gunung pane kecamatan sipispis kabupaten serdang bedagai)

Sinaga, Nirma Ningsih (2017) Hukum menerima upah kerja atas keterlambatan masuk kerja bagi karyawan ditinjau dari pendapat imam syafi’i dan uu no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan (studi kasus pada ptpn iii di desa gunung pane kecamatan sipispis kabupaten serdang bedagai). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
Skripsi Nirma.pdf - Submitted Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Salah satu bentuk pengembangan kualitas kerja adalah upah, bahkan ada beberapa diantara pekerja yang dapat melakukan segala cara untuk mendapatkan upah, sehingga tidak mengetahui layak atau tidakkah cara tersebut untuk mendapat upah. Seperti halnya karyawan yang bekerja di PTPN III Gunung Pane kecamatan sipispis, yang telah menjalankan perusahaan semaju mungkin dan disadari telah memiliki sistem pengupahan yang belum sesuai dari pandangan syariat Islam jika ditinjau dari pendapat salah satu Ulama yaitu Imam Syafi’i dan Undang-Undang No.13 Tahun 2003, dengan hal ini penulis tertarik membuat karya ilmiah berbentuk skripsi dengan judul Hukum Menerima Upah Kerja Karyawan Atas Keterlambatan Kerja Ditinjau Dari Pendapat Imam Syafi’i dan Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Studi Kasus Di PTPN III Gunung Pamela Kec. Sipispis Kab. Serdang Bedagai). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hukum menerima upah terhadap karyawan di PTPN III Gunung Pane ditinjau dari pendapat Imam Syafi’i dan Undang-Undang No.13 Tahun 2003. Ditinjau dari pendapat Imam Syafi’i bahwa, tidak boleh dan dilarang bagi setiap pekerja menerima upah yang sesuai tapi pekerjaan dan perjanjian serta kesepakatan belum ia laksanakan dengan semestinya, dan layaknya diterimanya upah hanya dengan apa yang telah dikerjakan. Karena apabila ia tetap menerima upah yang sesuai, sama halnya dengan mengambil hak orang lain tanpa keridhoan si pemilik haknya.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah
Pengguna yang mendeposit: Mr Fauzi Ep
Date Deposited: 04 Jun 2018 07:55
Last Modified: 04 Jun 2018 07:55
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/3603

Actions (login required)

View Item View Item