Yusnaini, Mr (2017) Pemikiran nurcholish madjid tentang modernisasi Islam. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text
PDF.pdf - Submitted Version Download (802kB) | Preview |
Abstract
Judul skripsi ini adalah “Pemikiran Nurcholish Madjid Tentang Modernisasi Islam” diangkat menjadi sebuah penulisan ilmiah bagi penulis untuk menjelaskan konsep modernisasi Islam menurut Nurcholish Madjid. Serta kontribusi pemikiran Nurcholish Madjid terhadap umat Islam. Adapun tujuan dari permasalahan untuk mengetahui konsep modernisasi Islam Nurcholish Madjid serta untuk mengetahui kontribusi pemikiran modernisasi Islam Nurcholish Madjid. Gagasan pembaharuan yang berkembang akhir-akhir ini bukan merupakan hal baru. Tiap kurun waktu, ketika sebahagian manusia sudah kehilangan arah, dan agama tidak lagi dijadikan sebagai tolak ukur dan pedoman, selalu ada yang terpanggil untuk menjadi pembaharu pada zamannya. Dalam pandangan Nurcholish Madjid modernisasi harus melalui dari dua hal yang saling erat kaitanya, yaitu melepaskan diri dari nilai-nilai tradisional, dan mencari nilai-nilai yang berorietasi ke masa depan. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library Research) data-data yang digunakan yaitu karya-karya Nurcholish Madjid tentang modernisasi Islam yang menjadi buku pokok dalam pembuatan karya ilmiah ini serta buku tambahan yang menjadi rujukan yaitu karya-karya yang berkaitan tentang judul karya ilmiah diatas. Menurut Nurcholish Madjid bahwa, modernisasi Islam adalah “Rasionalisasi”, bukan westernisasi. Perombakan tata kerja lama yang tidak akliyah (rasional) kepada tata kerja yang baru yang akliyah, dan juga harus bersesuaian dengan hukum alam yang berorintasi pada nilai-nilai Islam. Modernisasi berarti rasionalisasi untuk memperoleh daya guna dalam berpikir dan bekerja secara maksimal merupakan perintah Tuhan. Analisis penulis terhadap pemikiran modernisasi Islam Nurcholish Madjid bahwa Modernisasi Islam adalah produk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat manusia mampu membentuk serta mampu untuk mengendalikan alam. Islam agama yang sejatinya memiliki hubungan dengan ilmu pengetahuan dan mampu menjelaskan ilmu pengetahuan dalam kerangka keimanan karena tidak ada pemisahan antara iman dengan ilmu. Umat Islam harus selalu bersedia menerima suatu kebenaran-kebenaran yang baru dari orang lain, akan tetapi tetap penuh rasa tawadhu‟ kepada tuhan dan juga tetap berpedoman kepada alquran dan hadis.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X0 ISLAM (UMUM) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Akidah dan Filsafat Islam |
Pengguna yang mendeposit: | Mr Fauzi Ep |
Date Deposited: | 09 Apr 2018 04:39 |
Last Modified: | 09 Apr 2018 04:39 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/3497 |
Actions (login required)
View Item |