Hsb, Resnu Bayu Amirta (2017) Hukum jual beli pupuk campuran bersubsidi menurut fiqh syafi'i (studi kasus di dusun ranto bangun desa damuli pekan kabupaten Labuhanbatu Utara ). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text
SKRIPSI BAYU NIM 2412029 FIX .pdf - Submitted Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pupuk bersubsidi adalah pupuk yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan petani yang dilaksanakan atas dasar program pemerintah di sektor pertanian, sehingga hal tersebut menjadi objek perdagangan. Dengan perdagangan tersebut maka banyak pedagang yang melakukan pencampuran dalam barang yang diperjual belikan. Salah satunya yaitu pencampuran pada jual beli pupuk. Skripsi ini adalah hasil penelitianlapangan yang berjudul “HUKUM JUAL BELI PUPUK CAMPURAN BERSUBSIDI MENURUT FIQH SYAFI'I (STUDI KASUS DI DUSUN RANTO BANGUN DESA DAMULI PEKAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA)”. Adapun masalah yang diteliti adalah dalam jual beli pupuk campuran bersubsidi terdapat unsur penipuan. Dalam jual beli terdapat rukun dan syarat yang harus dipenuhi, sehingga jual beli tersebut sesuai dengan syara’. Salah satu syarat sah jual beli ialah terhindar dari unsur penipuan. Dalam praktek jual beli pupuk canpuran bersubsidi di Dusun Ranto Bangun Desa Damuli Pekan Kabupaten Labuhanbatu Utara penjual mencampurkan antara pupuk dagangan biasa dengan pupuk bersubsidi. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis merumuskan beberapa masalah yaitu: Bagaimana praktek jual beli pupuk campuran bersubsidi di Dusun Ranto Bangun Desa Damuli? Bagaimana tinjauan Fiqh Syafi’i terhadap jual beli pupuk campuran bersubsidi di desa tersebut? Dalam menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan metode riset lapangan (Field Research). Adapun teknik pengumpulan data digunakan metode Observasi dan Interview. Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu menggambarkan proses pencampuran pupuk yang terjadi di tempat tersebut. Hasil penelitian terhadap praktek jual beli pupuk campuran bersubsidi menunjukkan bahwa agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar maka penjual mencampurkan pupuk non subsidi dengan pupuk bersubsidi. Maka dari itu bagi masyarakat disarankan ketika melakukan kegiatan ekonomi seperti jual beli selalu berpedoman pada al-Qur’an dan al-Hadits. Agar usaha yang dijalankan mendapat berkah dan dapat terjalin hubungan yang baik antar sesama manusia melalui jual beli yang sesuai hukum Islam
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah |
Pengguna yang mendeposit: | Mr Fauzi Ep |
Date Deposited: | 09 Apr 2018 04:39 |
Last Modified: | 09 Apr 2018 04:39 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/3495 |
Actions (login required)
View Item |