Dampak golongan putih (golput)dalam pemilihan presiden 2014 di wilayah provinsi Sumatera Utara dan solusinya menurut pandangan dosen fakultas Syari’ah dan Hukum Uin Sumatera Utara

Badriyah, Siti Laelatul (2017) Dampak golongan putih (golput)dalam pemilihan presiden 2014 di wilayah provinsi Sumatera Utara dan solusinya menurut pandangan dosen fakultas Syari’ah dan Hukum Uin Sumatera Utara. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
PDF.pdf - Submitted Version

Download (940kB) | Preview

Abstract

Bangsa Indonesia sejak tahun 1955 hingga 2014 sudah 11 kali melaksanakan pemilihan umum Presiden, Pileg, maupun pemilihan gubernur dan pemilihan kepala daerah. Fakta dalam setiap pelaksanaan pemilu masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya selalu ada dan cenderung meningkat dari setiap pelaksanaan pemilu. Di Indonesia orang-orang yang tidak ikut memilih disebut dengan istilah golput. Dalam pemilihan umum Presiden di Sumatera Utara masyarakat banyak memilih untuk golput. Golput ini memiliki dampak dan solusi. Dan penulis akan menfokuskan pada “DAMPAK GOLONGAN PUTIH (GOLPUT) DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2014 DI WILAYAH PROVINSI SUMTERA UTARA DAN SOLUSINYA MENURUT PANDANGAN DOSEN FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UIN SUMATERA UTARA”. Untuk itu ada beberapa yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: bagaimana kajian umum tentang olput? Bagaimana pandangan dosen fakultas syari’ah dan hukum UIN Sumatera Utara terhadap golput pemilihan presiden dan wakil presiden Sumatera Utara tahun 2014? Bagaimana dampak golput dan solusinya menurut pandangan Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sumatera Utara? Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu di mulai pengumpulan data, baik primer maupun sekunder. Hasil wawancara yang dijadikan data primer dan buku-buku pendukung yang di nilai akurat dan efektif untuk menjadi referensi. Setelah penulis teliti dan analisa, penulis mengambil kesimpulan bahwa tingkat golput pada pemilihan presiden dan wakil presiden Sumatera Utara tahun 2014 cukup tinggi yaitu mencapai 37%. Penyebab masyarakat golput karena ada kepentingan yang lebih penting, krisis kepercayaan, masyarakat yang sudah apatis, ketidaksesauian ideologi calon pemimpin dengan masyarakat. Dampak golput ada yaitu akan berkurangnya legitimasi pemerintah, dan mempunyai pengaruh terhadap kepentingan umat Islam. Solusinya masyarakat harus diberikan pendidikan politik, dan melakukan sosialisasi dan kesadaran masyarakat pentingnya memilih pemimpin, adanya kerjasama dengan para ulama.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X4 FIQH
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah
Pengguna yang mendeposit: Mr Fauzi Ep
Date Deposited: 21 Feb 2018 04:31
Last Modified: 21 Feb 2018 04:31
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/3419

Actions (login required)

View Item View Item