Hak atas air irigasi menurut wahbah az-zuhaili (studi kasus di desa panyabungan tonga kec. panyabungan)

Nasution, Nila Sari (2017) Hak atas air irigasi menurut wahbah az-zuhaili (studi kasus di desa panyabungan tonga kec. panyabungan). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
barning.pdf - Submitted Version

Download (716kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul‚ Hak Atas Air Irigasi MenurutWahbah Az-Zuhaili (Studi Kasus Di Desa Panyabungan Tonga Kecamatan Panyabungan)‛. Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah dimana ada petani di Desa Panyabungan Tonga yang melakukan penguasaan/penyumbatan aliran air sawah yang menguntungkan secara sepihak, sehingga sawah petani yang disebelahnya sulit untuk mendapatkan air untuk keperluanlahannya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah petani masyarakat di Desa Panyabungan Tonga sudah menggunakan konsep Wahbah Az-Zuhaili yang sebenarnya. Untuk mengetahui jawaban dari permasalahan di atas, studi ini diarahkan pada penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan, penulis mengambil lokasi data di Desa Panyabungan Tonga Kecamatan Panyabungan. Sementara itu, teknik analisis data yang digunakan adalah metode yuridis empiris yaitu dengan cara memanfaatkan data-data yang terkumpul dan menguraikan dalam bentuk kalimat. Selanjutnya, untuk melengkapi agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan jawaban yang valid, digunakanlah instrument pengumpulan data yaitu dengan carawawancara. Berdasarkan hasil wawancara penulis dilapangan, bahwa masih ada beberapa petani di Desa Panyabungan Tonga Kec. Panyabungan yang menguasai pengaliran air sawah sehingga hal tersebut dapat merugikan petani lainnya. Dimana petani yang menguasaialiran air sawah sebanyak ± 21%, luas sawah yang dikuasai ± 30 % Ha. Maka, hal tersebut tidak sesuai dengan konsep WahbahAz-Zuhaili sebenarnya. Selaras dengan pendapat Wahbah Az-Zuhaili dalam kitab al-Fiqhu al-Islami WaAdillatuh bahwa segala aliran–aliran umum seperti sungai Nil boleh menggunakan atau memanfaatkannya selama tidak memudharatkan atau merugikanbagi orang lain. Perbuatan tersebut dilarang atau diharamkan karena perbuatan tersebut ta’assuf yaitu perbuatan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah لاضرر ولا ضرار artinya: jangan membahayakan diri sendiri dan jangan membahayakan diri orang lain. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa telah terjadi penguasaan air sawah sepihak, sehingga praktek yang sebenarnya tidak sejalan dengan pendapat Wahbah Az-Zuhaili.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah
Pengguna yang mendeposit: Mr Fauzi Ep
Date Deposited: 14 Dec 2017 04:44
Last Modified: 14 Dec 2017 04:44
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/3081

Actions (login required)

View Item View Item