Pengaruh strategi bermain peran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar sejarah kebudayaan islam kelas VI di MIS al-Manar Tembung

Hasibuan, Muhammad Ali (2014) Pengaruh strategi bermain peran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar sejarah kebudayaan islam kelas VI di MIS al-Manar Tembung. Masters thesis, Pascasarjana UIN-SU.

[img]
Preview
Text
Tesis MUHAMMAD ALI HASIBUAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nama : Muhammad Ali Hasibuan. Judul : Pengaruh Strategi Pembelajaran Bermain Peran dan Motivasi Belajar siswa terhadap hasil belajar sejarah kebudayaan islam di MIS Al-Manar tembung Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan hasil belajar SKI siswa antara siswa yang diajar yang dengan strategi bermain peran dengan siswa yang diajar dengan strategi konvensional. (2) Perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang memiliki motivasi belajar ekstrinsik dan siswa yang memiliki motivasi belajar instrinsik. ( 3) Ada tidaknya interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI MIS Al-Manar Tembung Medan. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling dengan teknik undian. Sampel penelitian berjumlah 63 orang dimana 30 orang siswa sebagai kelompok eksperimen yang dibelajarkan dengan strategi bermain peran dan 33 orang siswa sebagai kelompok kontrol yang dibelajarkan dengan strategi konvensional. Instrumen penelitian dengan menggunakan tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda 32 item soal, serta untuk menentukan motivasi belajar siswa dengan menggunakan angket motivasi belajar yang dikembangkan oleh peneliti sendiri dengan mengacu pada instrumen. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Untuk menguji data statistik inferensial digunakan ANAVA dua jalur. Sebelum ANAVA dua jalur digunakan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dengan uji chi square dan uji homogenitias varians dengan uji Barlett pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan antara hasil belajar pendidikan sejarah kebudayaan islam yang diajar dengan strategi bermain peran dengan hasil belajar sejarah kebudayaan Islam yang diajar dengan strategi konvensional, (2) terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar ekstrinsik dan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar instrinsik, (3) Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar pada pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. ABSTRACT Name : Muhammad Ali Hasibuan Title : The Influence Role Playing Strategy and learning motivation on the subjects study result of cultural history of Islam at Tembung Medan Primary School Al-Manar. This research intends to find out : (1) The difference between cultural history of islamic subject study result of students taught using Role Playing Strategy and students taught using conventional strategy, (2) The distinction in Islamic Religion Education subject study result of students possessing extrinsic and intrinsic motivation to learn, and (3) The interaction between Role Playing strategy and student learning motivation on student cultural history of islamic Education subject study result. The population of this research consisted of the entire grade VI students of primary school Almanar. Sample were drawn using cluster random sampling with lottery technique. 63 students were chosen as samples, with 30 experimental group students taught using role playing strategy while 33 control group students taught using conventional strategy. Utilizing multiple choice study result test as research instrument, 32 question items were presented to student. To determine the students' motivation to use the motivation questionnaire developed by the researchers self by reference to instruments.Inferential statistic data was tested using two track ANAVA in which a previous data analysis requirement test consisting of normality and liliefors tests with variance homogeneity and 5% significant degree Barlett tests was performed. The research result showed that : (1) There is a diffrence between cultural history islamic Subject study result of student taught using role palaying strategy and student taught using conventional strategy, (2) There is a difference of cultural history islamic subject study result among students possessing extrinsic and intrinsic motivation to learn, and (3) There is interaction between learning strategy and learning motivasi on student cultural history islamic subject study result. الاسم : محمد على هاسبوان موضوع الرسالة : تأثير استراتجية لعب دور و تشجيع رغبة التلاميذ فى التعلم إزاء نتائج الامتحان لمادة تاريخ الإسلام فى المدرسة الابتدائية الأهلية " المنار " بتنبونج –ميدان تهدف هذا البحث إلى معرفة الأمور الآتية : (1) الفرق بين نتائج تعلم التلاميذ التى تم تدريسه من خلال استراتيجية لعب الدور و نتائج تعلمهم من خلال استراتيجية تقليدية. (2) الفرق بين نتائج تعلم التلاميذ ذوى رغبة فى التعلم خارجيا و جوهريا, (3) التعامل بين استراتيجية لعب الدور و ترغيب التلاميذ فى التعلم إزاء نتائج الامتحان. كان البحث يقتصر على جميع التلاميذ للسنة السادسة فى المدرسة الابتدائية الأهلية بتنبونج – ميدان. وأما تقنية أخذ العينات فى هذا البحث هو تقنية أخذ العينات العشوائية بالقرعة. كان عدد العينات فى البحث ثلاثة وستين تلميذا. ثلاثون تلميذا يشاركون التعلم باستراتيجية لعب الدور وثلاثة وثلاثون تلميذا يشاركون التعلم باستراتيجية تقليدية. لمعرفة نتائج التعلم وضع الباحث أسئلة اختيارية فى اثنين وثلاثين بندا ولتحديد دوافع تعلم التلاميذ وضع الباحث صك دوافع التلاميذ بالرجوع إلى أداة البحث. وأما اختبار الإحصائيات المستخدمة فى هذا البحث هو الإحصاء الوصفى. لاختبار الإحصاء الاستدلالى استخدم الباحث أنوفا (ANAVA) ذات بطرقتين. قبل استخدام أنوفا (ANAVA) ذات بطرقتين بدأ الباحث اختبار متطلبات تحليل البيانات يعنى اختبار لطبيعتها و اختبار التجانس على مستوى كبيرة 5% نتائج البحث على الأمور الآتية (1) وجود الفرق بين نتائج تعلم التلاميذ التى تم تدريسه من خلال استراتيجية لعب الدور و نتائج تعلمهم من خلال استراتيجية تقليدية, (2) وجود الفرق بين نتائج تعلم التلاميذ ذوى رغبة فى التعلم خارجيا و جوهريا, (3) وجود التعامل بين استراتيجية لعب الدور و ترغيب التلاميذ فى التعلم إزاء نتائج الامتحان فى مادة تاريخ الإسلام. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Selanjutnya salawat dan salam disampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam berupa ajaran yang sempurna bagi manusia. Penulis tesis ini beri judul : Pengaruh Strategi Bermain Peran dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam di MIS Al-Manar Tembung. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tesis ini masih banyak terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, penulis memohon kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaannya. Dalam penyelesaian tesis ini tidak terlepas adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, masing-masing kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Nawir Yuslem, MA Direktur Program Pascasarjana IAIN-SU beserta segenap pegawai teknis administratif yang telah membangun spirit penulis untuk menyelesaikan perkuliahan sesuai dengan waktunya, demikian pula Ketua Program Studi Pendidikan Islam. 2. Bapak Prof. Dr. Abd. Mukti, MA selaku pembimbing I, yang telah mengarahkan penulis dalam penyelesaian tesis ini. 3. Bapak Dr. Wahyudin Nur Nst, M.Ag selaku pembimbing II, yang juga telah membimbing dan mengarahkan penulisan tesis ini hingga selesai. 4. Kepada Kepala MIS Al-Manar Tembung Medan yang telah memberikan izin kepada penulis dalam melakukan penelitian. 5. Khusus kepada orangtua dan mertua saya serta istri yang tercinta Rochaila Aulia, SST, yang telah memotivasi dan bersusah payah memberikan dorongan dan motivasi serta bantuan baik moril maupun spiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan. 6. Untuk Seluruh sahabat-sahabat perkuliahan seperjuangan PEDI A stambuk 2010 yang telah memberikan bantuan moril kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini. Akhirnya penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak, semoga bantuan yang diberikan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Semoga tesis ini dapat berguna bagi agama, bangsa dan negara. Wassalam. Medan, 2013 Penulis Muhammad Ali hasibuan TRANSLITERASI 1. Konsonan Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian lagi dilambangkan dengan tanda, dan sebagian yang lain lagi dengan huruf dan tanda sekaligus. Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan transliterasi dengan huruf Latin. Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan ب Ba b Be ت Ta t Te ث Sa s es (dengan titik di atas) ج Jim j Je ح Ha h ha (dengan titik di bawah) خ Kha kh ka dan ha د Dal d De ذ Zal ż zet (dengan titik di atas) ر Ra r Er ز Sai z Zet س Sin s Es ش Syin sy es dan ye ص Sad s es (dengan titik di bawah) ض Dad d de (dengan titik di bawah) ط Ta t te (dengan titik di bawah) ظ Za z zet (dengan titik di bawah) ع ‘Ain ‘ koma terbalik di atas غ Gain g - ف Fa f - ق Qaf q - ك Kaf k - ل Lam l - م Mim m - ن Nun n - و Wawu w - ه Ha h - ء Hamzah ‘ apostrof ي Ya‘ y - 2. Vokal Vokal bahasa Arab adalah seperti vokal dalam bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong. a. Vokal Tunggal Vokal tunggal dalam bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harkat, transliterasinya sebagai berikut: Tanda Nama Gabungan huruf Nama — fathah a A — Kasrah i I — dammah u U b. Vokal Rangkap Vokal rangkap dalam bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu: Tanda dan huruf Nama Gabungan Nama ي — Fathah dan ya ai a dan i و — Fathah dan waw au a dan u Contoh: ma¡dar : مصدر żukira : ذكــر yażhab : يذهـب c. Maddah Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu: Harkat dan huruf Nama Huruf dan tanda Nama ا Fathah dan alif atau ya ā a dan garis di atas ﻱ Kasrah dan ya ³ I dan garis di atas ﻭ Dammah dan wau ū u dan garis di atas d. Ta marbū¯ah Transliterasi untuk ta marbū¯ah ada dua: 1). ta marbū¯ah hidup Ta marbū¯ah yang hidup atau mendapat harkat fatah, kasrah dan dammah, transliterasinya (t). 2). Ta marbū¯ah mati Ta marbū¯ah yang mati yang mendapat harkat sukun, transliterasinya adalah (h) 3). Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbū¯ah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta marbū¯ah itu ditransliterasikan dengan ha (h) Contoh: Zakat زكاة : al-Mad³nah al Munawwarah الــمـديـنة الــمـنـورة : Talhah طـلـــحة : e. Syaddah (tasyd³d) Syaddah atau tasydid yang pada tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid, dalam transliterasi ini tanda tasydid tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu. Contoh: ja¡¡ā¡ جصّاص : nazzala نـــزّل : al-birr البـــرّ : f. Kata Sandang kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu: ١ل, namun dalam trasliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah. 1) Kata sandang diikuti oleh huruf syamsiah Kata sandang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf (I) diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu. 2) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya. Baik diikuti huruf syamsiah maupun huruf qamariah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sempang. Contoh: al-manhaj الـمنهج : al-shaih الـصحيح : g. Hamzah Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Bila hamzah terletak diawal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif. contoh: ta’khuzūn تاخــذون : al-nau’ الــنوء : H. Penulisan kata Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il (kata kerja), isim (kata benda) maupun hurf, ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harkat yang dihilangkan, maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya. Contoh: Wa innallaha lahua khair al-raziqin وان الله لــهم خــير الــرازقـــين: Wa innallaha lahua khairurraziqin وان الله لــهم خــير الــرازقـــين: Fa aufū al-kaila wa al-mizana فاوفـــوا الكـــيلو الــمــيزان: Fa auful-kaila wal-mizana فاوفـــوا الكـــيلو الــمــيزان: Ibrahim m al-Khalil ابــراهــيم الخــليل: Ibrahim m al-Khalil ابــراهــيم الخــلبل : i. Huruf Kapital Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam trasliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harkat yang dihilangkan, huruf kapital yang tidak dipergunakan Contoh: Nasrun minnallahi wa fathun qarib j. Tajwid Bagi mereka yang menginginkan kefasehan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan ilmu tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan ilmu tajwid. DAFTAR ISI PERSETUJUAN ABSTRAK KATA PENGANTAR TRANSLITERASI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Identifikasi Masalah 8 C. Pembatasan Masalah 9 D. Rumusan Masalah 9 E. Tujuan Penelitian 10 F. Manfaat Penelitian 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………….. 11 A. Materi Pembelajaran Pendidikan SKI 11 B. Strategi Bermain Peran 21 C. Strategi Konvensional 30 D. Motivasi Belajar 33 E. Hasil Belajar SKI 43 F. Kompetensi belajar SKI 51 G. Kerangka Berpikir 53 H. Penelitian Terdahulu Yang Relevan 54 I. Pengajuan Hipotesis 54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………………………… 56 A. Lokasi dan Waktu Penelitian 56 B. Populasi dan Sampel 56 C. Metode Penelitian 57 D. Rancangan dan Desain Penelitian 57 E. Variabel dan Defenisi Operasional Penelitian 58 F. Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian 59 G. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 60 H. Uji Coba Instrumen Penelitian 63 I. Hasil Uji Coba Instrumen 63 J. Teknik Analisa Data 64 BAB IV HASIL PENELITIAN……………………………………………… 65 A. Hasil Penelitan 65 B. Pengujian Persyaratan Analisis 79 1. Uji Normalitas 79 2. Uji Homogenitas 80 3. Uji Hipotesis 81 C. Pembahasan dan Diskusi Hasil Penelitian 84 D. Keterbatasan Penelitian 92 BAB V PENUTUP…………………………………………………………... 94 A. Kesimpulan 94 B. Implikasi 94 C. Saran 99 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………... 102 LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………. xi DAFTAR RIWAYAT HIDUP……………………………………………. lxiv DAFTAR TABEL Halaman Tabel I Motivasi belajar dalam kerangka rekayasa 38 Tabel II Tujuan Instruksional 48 Tabel III Standar kompetensi semester I 52 Tabel IV Standar kompetensi semester II 53 Tabel V Disain faktorial 57 Tabel VI Kisi-kisi Instrumen motivasi belajar 61 Tabel VII Kisi-kisi Hasil Belajar SKI 62 Tabel VIII Distribusi hasil belajar SKI yang diajar dengan strategi bermain peran 65 Tabel IX Distribusi hasil belajar SKI yang diajar dengan strategi konvensional 67 Tabel X Distribusi hasil belajar SKI yang diajar yang memiliki motivasi ekstrinsik 68 Tabel XI Distribusi hasil belajar SKI yang diajar yang memiliki motivasi instrinsik 69 Tabel XII Distribusi hasil belajar SKI yang diajar dengan strategi bermain peran dan memiliki motivasi ekstrinsik 71 Tabel XIII Distribusi hasil belajar SKI yang diajar dengan strategi bermain peran dan memiliki motivasi instrinsik 73 Tabel XIV Distribusi hasil belajar SKI yang diajar dengan strategi konvensional dan memiliki motivasi ekstrinsik 75 Tabel XV Distribusi hasil belajar SKI yang diajar dengan strategi konvensional dan memiliki motivasi instrinsik 77 Tabel XVI Uji Normalitas 79 Tabel XVII Uji Homogenitas 80 Tabel XVIII Pengujian Hipotesis 81 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar I Histogram hasil belajar dengan strategi bermain peran……. 66 Gambar II Histogram hasil belajar dengan strategi konvensional 68 Gambar III Histogram hasil belajar yang memiliki motivasi ekstrinsik 69 Gambar IV Histogram hasil belajar yang memiliki motivasi instrinsik 71 Gambar V Histogram hasil belajar yang diajar dengan strategi pembelajaran bermain peran dan memiliki ekstrinsik 73 Gambar VI Histogram hasil belajar yang diajar dengan strategi pembelajaran bermain peran dan memiliki instrinsik 75 Gambar VII Histogram hasil belajar yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional dan memiliki ekstrinsik 77 Gambar VIII Histogram hasil belajar yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional dan memiliki instrinsik 79 Gambar IX Foto dokumentasi 150 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran I Silabus xi Lampiran II Pelaksanaan Pembelajaran xxxiii Lampiran III Instrumen Motivasi belajar xli Lampiran IV Tes Hasil belajar xliii Lampiran V Uji Validitas motivasi belajar xlviii Lampiran VI Uji Validitas Hasil belajar xlix Lampiran VII Perhitungan hasil instrumen l Lampiran VIII Perhitungan realibilitas tes motivasi belajar dan tes hasil belajar SKI……………………………………………… li Lampiran IX Perhitungan taraf kesukaran tes hasil belajar lii Lampiran X Perhitungan daya pembeda liii Lampiran XI Data keseluruhan liv Lampiran XII Uji Normalitas lv Lampiran XIII Deskriptif Statistic lv Lampiran XIV Uji Homogenitas lvi Lampiran XV Analisis Varians lvi Lampiran XVI Rentang perolehan nilai lviii Lampiran XVII Strategi bermain peran lviii Lampiran XVIII Strategi Konvensional lix Lampiran XIX Uji Scheffe lx Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa terdapat interaksi antara strategi bermain peran dan motivasi belajar siswa dalam memberikan pengaruh terhadap interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar siswa, maka dilakukan uji Schefee, sehingga interaksi tersebut dapat diperiksa berdasarkan pasangan rata-rata dari skor hasil belajar. Perhitungan uji Schefee dilakukan dengan Microsoft Excel. Hasil ringkasan perhitungan uji Scheffe lampiran 18. Hasil perhitungan rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi pembelajaran bermain peran dan memiliki motivasi belajar ekstrinsik (21.20) lebih rendah daripada rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi bermain peran dan memiliki motivasi instrinsik (24.11). Hasil analisis menunjukkan bahwa Fhitung = 8.65 > Ftabel = 2.85 sehingga dapat dinyatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi pembelajaran bermain peran dan memiliki motivasi belajar instrinsik lebih baik dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi bermain peran dan memiliki motivasi belajar ekstrinsik. Hasil perhitungan rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi pembelajaran bermain peran dan memiliki motivasi belajar ekstrinsik (21.20) lebih rendah daripada rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi konvensional dan memiliki motivasi belajar ekstrinsik (18.58). Hasil analisis menunjukkan bahwa Fhitung = 4.45 > Ftabel = 2.85 sehingga dapat dinyatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi pembelajaran bermain peran dan memiliki motivasi belajar ekstrinsik lebih baik dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi konvensional dan memiliki motivasi belajar ekstrinsik. Hasil perhitungan rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi pembelajaran bermain peran dan memiliki motivasi belajar ekstrinsik (21.20) lebih rendah daripada rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi strategi konvensional dan memiliki motivasi belajar instrinsik (20.00). Hasil analisis menunjukkan bahwa Fhitung = 6.54 > Ftabel = 2.85 sehingga dapat dinyatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi pembelajaran bermain peran dan memiliki motivasi belajar ekstrinsik lebih baik dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi konvensional dan memiliki motivasi belajar instrinsik. Hasil perhitungan rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi pembelajaran bermain peran dan memiliki motivasi belajar instrinsik (24.11) lebih rendah daripada rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi strategi konvensional dan memiliki motivasi belajar instrinsik (20.00). Hasil analisis menunjukkan bahwa Fhitung = 7.65 > Ftabel = 2.85 sehingga dapat dinyatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi pembelajaran bermain peran dan memiliki motivasi belajar instrinsik lebih baik dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi konvensional dan memiliki motivasi belajar instrinsik. Hasil perhitungan rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi pembelajaran bermain peran dan memiliki motivasi belajar instrinsik (24.11) lebih rendah daripada rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi strategi konvensional dan memiliki motivasi belajar ekstrinsik (18.58). Hasil analisis menunjukkan bahwa Fhitung = 6.75 > Ftabel = 2.85 sehingga dapat dinyatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi pembelajaran bermain peran dan memiliki motivasi belajar instrinsik lebih baik dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok dengan strategi konvensional dan memiliki motivasi belajar ekstrinsik. Untuk melihat interaksi antara strategi pembelajaran bermain peran dan konvensional dengan motivasi belajar dapat dilihat pada gambar 19.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.3 Pendidikan Islam
2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.3 Pendidikan Islam > 2X7.32 Tingkat Ibtidaiyah dan bustanul athfal/taman kanak-kanak
Pengguna yang mendeposit: Mr. Imran Benawi
Date Deposited: 13 Nov 2017 01:35
Last Modified: 13 Nov 2017 01:35
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/2917

Actions (login required)

View Item View Item