Mahesa, Arya (2024) Studi Komparatif tentang Potongan Gaji Karyawan Alfamart Akibat Nota Selisih Barang (NSB) (Analisis Fatwa MUI No. 112/DSN-MUI/X/2017 dan UndangUndang No. 13 Tahun 2003). ASAS Jurnal Hukum Ekonomi Syariah.
![]() |
Text
Terjemahan_Jurnal_Arya_compressed.pdf Download (1MB) |
Abstract
Terdapat perbedaan pendapat antara Fatwa MUI dan Undang-Undang Ketenagakerjaan mengenai kebolehan pemotongan gaji karyawan akibat adanya Nota Selisih barang (NSB). Karena adanya perbedaan tersebut, maka diperlukan suatu kajian atau penelitian mendalam mengenai praktik pemotongan gaji karyawan yang dalam hal ini difokuskan pada salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia, yakni Alfamart sebagai salah satu anak cabang perusahaan yang di kelola oleh PT Sumber Alfaria Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik pemotongan gaji karyawan, serta persamaan dan perbedaan pendapat diantara keduanya. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian hukum normatif-empiris dengan pendekatan kualitatif. Dari penelitian yang dilakukan penulis, perspektif Fatwa MUI mengatakan pekerja tidak wajib menanggung resiko terhadap kerugian yang timbul karena perbuatannya, karena hal tersebut menyalahi unsur mukhalafat Syuruth dan melanggar syarat sah dalam akad. Sehingga menurut hemat penulis, pendapat Fatwa MUI inilah yang lebih relevan dalam kaitannya terhadap kasus tersebut. Sedangkan menurut UU Ketenagakerjaan, sanksi yang dapat diberikan berupa denda atau potong gaji dan kontrak kerja antara pihak Alfamart dengan karyawan tersebut sudah sesuai dengan UU Ketenagakerjaan.
Jenis Item: | Artikel |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management and auxiliary services > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Siti Masitah |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 06:46 |
Last Modified: | 05 Feb 2025 06:46 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/24723 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |