Faquita, Dinda Aqsa (2024) Analisis Pengupahan Karyawan Pembuat Video Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI NO. 112/DSNMUI/IX/2017 (Studi Kasus Pemilik Akun Snack Video Di Kabupaten Deli Serdang). Skripsi thesis, UIN Sumatera Utara Medan.
![]() |
Text
cover_dindabebas_perpus.pdf Download (579kB) |
![]() |
Text
bab_1_dinda_aqsa.pdf Download (604kB) |
![]() |
Text
bab_2_dinda_aqsa.pdf Download (599kB) |
![]() |
Text
bab_3_dinda_aqsa.pdf Download (22kB) |
![]() |
Text
bab_4_dinda_aqsa.pdf Download (773kB) |
![]() |
Text
bab_5_dinda_aqsa.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
daftar_pustaka_dinda_aqsa.pdf Download (409kB) |
Abstract
Editor video memiliki peran penting dalam tahap pascaproduksi yang berpengaruh terhadap kualitas akhir produk. Mereka berkolaborasi dengan pencipta konsep video untuk memastikan visi dan tujuan awal terwujud. penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis sistem pemberian upah pembuat video pada pemilik akun snack video. Untuk mengetahui dan menganalisis sistem penggajian yang diterapkan oleh pemilik akun Snack Video di Kabupaten Deli Serdang untuk pembuat video. Untuk mengetahui dan menganalisis tinjauan hukum Islam berdasarkan Fatwa DSN MUI terhadap sistem pemberian upah pembuat video pada pemilik akun snack video. Jenis atau tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis empiris. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis. penelitian ini menggunakan data primer sebagai data utama dan data sekunder sebagai data pendukung. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif. Sistem pemberian upah pembuat video pada pemilik akun snack video umumnya didasarkan pada sejumlah faktor, termasuk kualitas video yang dihasilkan, konsistensi, kecepatan pengerjaan, popularitas dan interaksi pengguna terhadap video, serta kreativitas dalam menyajikan konten. Besaran upah seringkali ditentukan berdasarkan jumlah tayangan (views) atau interaksi pengguna terhadap video tersebut. Para pembuat video akan mengirimkan video mereka kepada pemilik akun snack video setelah mereka menyetujui besaran upah yang ditawarkan secara lisan, tanpa penentuan tertulis mengenai besaran upah. Faktor-faktor yang memengaruhi pemberian upah oleh pemilik akun Snack Video di Kabupaten Deli Serdang kepada pembuat video meliputi kualitas hasil kerja, konsistensi dalam menghasilkan konten, keahlian spesifik yang dibutuhkan untuk proyek tertentu, popularitas video yang dihasilkan, keterlibatan editor dalam mempromosikan kontennya sendiri, serta jumlah views atau tayangan yang diperoleh oleh video. Besaran upah dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor tersebut. Tinjauan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No. 112/DSNMUI/IX/2017 terhadap sistem pemberian upah pembuat video pada pemilik akun snack video menegaskan bahwa pembayaran upah harus mengikuti prinsipprinsip keadilan, kejelasan, dan transparansi, serta memperhatikan hak-hak pekerja. Meskipun fatwa tersebut tidak secara khusus membahas sistem pemberian upah dalam konteks media sosial atau platform seperti Snack Video
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics > 331 Labor economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Siti Masitah |
Date Deposited: | 03 Feb 2025 02:26 |
Last Modified: | 03 Feb 2025 02:26 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/24383 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |