Pengaruh Iklim Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kabupaten Asahan

Simanjuntak, Nurlina (2024) Pengaruh Iklim Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kabupaten Asahan. Skripsi thesis, UIN Sumatera Utara Medan.

[img] Text
COVER (4).pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB_I (2).pdf

Download (464kB)
[img] Text
BAB_II (3).pdf

Download (670kB)
[img] Text
BAB_III (3).pdf

Download (469kB)
[img] Text
BAB_IV (2).pdf

Download (943kB)
[img] Text
BAB_V (3).pdf

Download (339kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA_DAN_LAMPIRAN (1).pdf

Download (1MB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan yang signifikan baik secara internasional maupun nasional. Menurut estimasi model dari WHO, setiap tahun terjadi sekitar 390 juta (dengan rentang 95% CI = 284-538 juta kasus), dan sekitar 70% dari infeksi tersebut terjadi di Asia. Di Kabupaten Asahan pada tahun 2018 terjadi 132 kasus , pada tahun 2019 633, pada tahun 2020 103 kasus, tercatat kenaikan yang sangat signifikan pada tahun 2019 Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan 5 kematian. Perubahan iklim dapat meningkatkan risiko penularan, termasuk untuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim seperti suhu udara, curah hujan, kelembaban, dan kecepatan angin dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Asahan. Metodologi yang digunakan adalah studi ekologi dengan pendekatan analisis deret waktu. Sampel penelitian mencakup data kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD), suhu udara, curah hujan, kelembaban, dan kecepatan angin selama 36 bulan (3 tahun) dari data sekunder. Hasil penelitian diperoleh suhu udara (p=<0,0001), curah hujan (p=0,003), kecepatan angin (p=0,004), dan kelembaban (p=0,144). Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan antara Suhu Udara, Curah Hujan, dan Kecepatan Angin terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD), sedangkan Kelembaban tidak memiliki pengaruh terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD). Saran bagi masyarakat hendaknya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), terutama saat suhu udara, curah hujan, dan kecepatan angin berada pada tingkat yang mendukung perkembangan nyamuk. Bagi Dinas Kesehatan Asahan, penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam merancang kegiatan atau program pencegahan dan pemberantasan penyakit khususnya Demam Berdarah Dengue (DBD.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 616 Diseases
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 30 Jan 2025 06:47
Last Modified: 30 Jan 2025 06:47
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/24201

Actions (login required)

View Item View Item