Optimasi Formula Salep Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Sebagai Antijamur Terhadap Candida albicans dan Malassezia fur fur Secara In-Vitro

Siagian, Irvina M. Nuh (2024) Optimasi Formula Salep Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Sebagai Antijamur Terhadap Candida albicans dan Malassezia fur fur Secara In-Vitro. Skripsi thesis, UIN Sumatera Utara Medan.

[img] Text
COVERR.pdf

Download (865kB)
[img] Text
BAB_I (11).pdf

Download (267kB)
[img] Text
BAB_II_(2) (1).pdf

Download (541kB)
[img] Text
BAB_III (14).pdf

Download (340kB)
[img] Text
BAB_IV (12).pdf

Download (376kB)
[img] Text
BAB_V (16).pdf

Download (187kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA (15).pdf

Download (342kB)

Abstract

Banyak jenis antijamur konvensional dapat digunakan untuk mengatasi infeksi jamur salah satunya salep. Setiap orang memiliki respon yang berbeda terhadap obat, yang kemungkinan memiliki efek samping. Daun sirih merupakan tumbuhan herbal yang mudah ditemukan masyarakat karena mudah dikembangbiakkan. Candida albicans dan Malassezia fur fur merupakan jamur penyebab infeksi paling umum di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak daun sirih hijau mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan Malassezia fur fur serta pengaruh formula salep ekstrak daun sirih terhadap pertumbuhan Candida albicans dan Malassezia fur fur. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan dua metode yaitu difusi Kirby Bauwer dan sumuran. Hasil menunjukkan bahwa daun sirih hijau positif mengandung senyawat metabolit sekunder yaitu flavonoid, alkaloid, terpenoid, steroid, tanin dan saponin. Diperoleh zona hambat bening esktrak daun sirih hijau dengan konsentrasi 15%, 20%, 25%, 50% yaitu pada Candida albicans sebesar 12,1 mm, 19,6 mm, 22,2 mm, 27,4 mm, pada jamur Malassezia fur fur yaitu sebesar 11,9 mm, 14,8 mm, 22,2 mm, 25,8 mm. Sedangkan hasil uji aktivitas salep ekstrak daun sirih hijau dengan konsentrasi 25%, 50% yaitu pada Candida albicans sebesar 2,4 mm, 7,8 mm dan pada Malassezia fur fur sebesar 2 mm, 4,9 mm. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa salep ekstrak daun sirih hijau efektif menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan Malassezia fur fur.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Life sciences > 574 Biology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 24 Jan 2025 01:35
Last Modified: 24 Jan 2025 01:35
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23921

Actions (login required)

View Item View Item