Remediasi Tanah Residu Pestisida Menggunakan Sodium Alginat dan Karbon Aktif Tempurung Kelapa

Sucitawati, Nopita (2024) Remediasi Tanah Residu Pestisida Menggunakan Sodium Alginat dan Karbon Aktif Tempurung Kelapa. Skripsi thesis, UIN Sumatera Utara Medan.

[img] Text
_Skripsi_Nopita_Sucitawati_(1)-1-15.pdf

Download (887kB)
[img] Text
_Skripsi_Nopita_Sucitawati_(1)-16-19.pdf

Download (432kB)
[img] Text
_Skripsi_Nopita_Sucitawati_(1)-20-36.pdf

Download (1MB)
[img] Text
_Skripsi_Nopita_Sucitawati_(1)-37-46.pdf

Download (1MB)
[img] Text
_Skripsi_Nopita_Sucitawati_(1)-47-57.pdf

Download (1MB)
[img] Text
_Skripsi_Nopita_Sucitawati_(1)-58.pdf

Download (383kB)
[img] Text
_Skripsi_Nopita_Sucitawati_(1)-59-108_(1).pdf

Download (1MB)

Abstract

Remediasi adalah istilah yang digunakan untuk menghilangkan ataumembersihkan kontaminan pada lahan atau media yang tercemar. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui (i) kualitas tanah sebelum dan sesudah prosesremediasi menggunakan sodium alginat dan karbon aktif tempurung kelapa. (ii) variasi pencampuran antara sodium alginat dan karbon aktif tempurung kelapaagar dihasilkan penurunan kadar residu pestisida yang optimum. Adapun bahanyang digunakan dalam remediasi tanah yaitu sodium alginat, karbon aktif tempurung kelapa, tanah residu pestisida. Variasi komposisi pencampuran sodiumalginat dan karbon aktif tempurung kelapa adalah 0%:100%(sampel A), 10%:90% (sampel B), dan 20%:80% (sampel C). Kandungan zat aktif dalamresidu pestisida pada sampel tanah tercemar dikarakterisasi menggunakan LiquidChromatography-Tandem Mass Spectrometry (LC-MS/MS) dan uji parameter pH. Sebelum proses remediasi dengan sodium alginat dan karbon aktif tempurungkelapa, tanah residu pestisida memiliki pH sebesar 6,25 dan kadar pestisida 1,7%. Setelah remediasi, sampel A menunjukkan pH 6,16 dengan kadar pestisida 0,2%, sampel B memiliki pH 6,46 dan kadar pestisida 0,3%, sementara sampel Cmenunjukkan pH 6,19 dengan kadar pestisida 0,1%. Variasi pencampuran antarasodium alginat dan karbon aktif tempurung kelapa agar dihasilkan penurunankadar residu pestisida yang paling optimum adalah 20%:80%(sampel C). Hal ini terlihat dari nilai persentase penurunan kadar pestisida yang lebih tinggi dibandingkan sampel lainnya.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 23 Jan 2025 08:35
Last Modified: 23 Jan 2025 08:35
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23889

Actions (login required)

View Item View Item