AMALIA, TASYA (2024) Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Medan Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Medan. Skripsi thesis, UIN Surmatra Utara Medan.
Text
COVER_Tasya_Amalia_2_.pdf Download (551kB) |
|
Text
BAB_I_PENDAHULUAN_TASYA_AMALIA-compressed.pdf Download (113kB) |
|
Text
BAB_II_TIJAUAN_PUSTAKA_TASYA_AMALIA-compressed.pdf Download (220kB) |
|
Text
BAB_III_METODE_PENELITIAN_TASYA_AMALIA-compressed.pdf Download (155kB) |
|
Text
BAB_IV_HASIL_PEMBAHASAN_TASYA_AMALIA-compressed.pdf Download (255kB) |
|
Text
BAB_V_KESIMPULAN_TASYA_AMALIA-compressed.pdf Download (85kB) |
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA_LAMPIRAN_TASYA_AMALIA-compressed.pdf Download (578kB) |
Abstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit menular yang menyebabkan tingginya jumlah kunjungan balita puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru Medan. Penelitian ini bersifat analitik dengan dasain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 93 balita yang di peroleh menggunakan Teknik Stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan lembar observasi/ pengukuran. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan derajat kemaknaan (α=0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara suhu ruangan (p value =0,00), kelembaban ruangan (p value=0,039), ventilasi (p value =0,031), kepadatan hunian (p value=0,001), dinding rumah (p value= 0,034), kebiasaan merokok (0,000), penggunaan obat nyamuk bakar (p value= 0,020) dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru Medan. Sedangkan pencahayaan (p value= 0,339), dan jenis lantai (p value = 0,190) tidak berhubungan dengan penyakit ISPA pada balita. Dapat disimpulkan bahwa kualitas fisik rumah (suhu, kelembaban, ventilasi, kepadatan hunian, dinding rumah,) berhubungan dengan penyakit ISPA pada balita. Dan perilaku penghuni berhubungan dengan penyakit ISPA pada balita seperti (kebiasaan merokok, penggunaan obat nyamuk bakar). Masyarakat diharapkan memperhatikan ventilasi apakah berfungsi dengan baik agar suhu dan kelembaban tetap terjaga, mengganti penggunaan obat nyamuk bakar dengan menggunakan kelambu dan mengatur ulang jumlah penghuni kamar.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Siti Masitah |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 07:45 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 07:45 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23866 |
Actions (login required)
View Item |