Bara, Novia Anggreyni Batu (2020) Pengaruh Pemberian Pupuk Limbah Cair Tahu terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus triccolor L.). Skripsi thesis, UIN Sumatera Utara Medan.
![]() |
Text
COVER_DLL.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB_1.pdf Download (249kB) |
![]() |
Text
BAB_2 (1).pdf Download (462kB) |
![]() |
Text
BAB_3 (1).pdf Download (358kB) |
![]() |
Text
BAB_4.pdf Download (291kB) |
![]() |
Text
BAB_5.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
DAPUS_DAN_LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Limbah cair tahu merupakan hasil sampingan dari industri tahu yang belum banyak dimanfaatkan. Pembuangan limbah cair pengolahan tahu secara langsung berdampak pada lingkungan. Air limbah industri tahu memiliki berbagai kandungan bahan organik yang sangat tinggi, dimana hal ini jika tidak dikelola dengan baik akan dapat memberikan pengaruh negatif terhadap lingkungan. Untuk mengatasi masalah tersebut timbullah gagasan untuk memanfaatkan limbah cair tahu menjadi nutrisi organik bagi tanaman bayam merah. Maka dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Pupuk Limbah Cair Tahu terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.)”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.)”. Penelitian ini dilaksanakan di Green House Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Jalan IAIN No. 1 Medan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan P0(kontrol 0%0), P1(5%), P2(10%), P3(15%), P4(20%) dan P5(25%) 4 kali pengulangan. Penelitian dilakukan selama 5 minggu. Pengukuran dan pengamatan dilakukan sebanyak 5 kali yaitu setiap 1 minggu sekali. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan berat basah tanaman. Kemudian analisis data dilakukan dengan menggunakan One Way Anova SPSS 23, lalu diuji lanjut dengan uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh terbaik limbah cair tahu terdapat pada perlakuan P4(20%) berbeda nyata pada perlakuan lainnya, dan pada pengaruh terendah limbah cair tahu terdapat pada perlakuan P0(0%) dikarenakan kurangnya unsur hara yang terkandung di dalamnya sehingga pertumbuhannya kurang maksimal, dibandingkan perlakuan P1(5%), P2(10%), P3(15%) dan P5(25%).
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 580 Botanical sciences > 581 Botany |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Siti Masitah |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 04:38 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 04:38 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23662 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |