Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Vaksin DifteriPertusis-Tetanus ( DPT ) Pada Bayi 2 Tahun (BADUTA) Di Kota Medan

Hevanda, Steviola (2024) Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Vaksin DifteriPertusis-Tetanus ( DPT ) Pada Bayi 2 Tahun (BADUTA) Di Kota Medan. Diploma thesis, UIN Sumatera Utara.

	Text COVERKU.pdf Download (1MB)
	Text BAB_1_STEVIOLA_HEVANDA.pdf Download (174kB)
	Text BAB_2_STEVIOLA_HEVANDA.pdf Download (499kB)
	Text BAB_3_STEVIOLA_HEVANDA.pdf Download (399kB)
	Text BAB_4_STEVIOLA_HEVANDA.pdf Download (630kB)
	Text BAB_5_STEVIOLA_HEVANDA.pdf Download (111kB)
	Text DAFTAR_PUSTAKA_SKRIPSI_STEVIOLA_HEVANDA_logo_2.pdf Download (257kB)

Abstract

Cakupan imunisasi Difteri, Pertusis, dan Tetanus, dari 194 negara anggota WHO, 65 diantaranya memiliki target diatas 90% namun tidak tercapai secara global. Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) yang menerima imunisasi DPT secara Lengkap di tahun 2022 sebanyak 81,66%, dimana diantaranya provinsi dengan cakupan terendah di provinsi Aceh yaitu 22,52%, dan tertinggi di kota Yogyakarta sebesar 83,89%. Kota Medan menerima imunisasi DPT lengkap sebesar 82,31%, dan untuk Sumatera Utara berada di Angka 79,17%. Sementara data dikota Medan Cakupan Vaksinasi tersebut telah mencapai 81,9% untuk bayi yang berusia 2,3,4 bulan. Sedangkan bayi usia 2 tahun (Baduta) target yang baru tercapai sekitar 63,7%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi vaksin DPT (Difteri-Pertusis-Tetanus) pada Baduta (2 Tahun) di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Pengumpulan data menggunakan kuisioner, dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan Uji Independent T-Test. Penelitian ini menemukan adanya hubungan kelengkapan imunisasi DPT dengan Usia (p=0,009), Sikap Kepercayaan Ibu (p=0,011), dan Dukungan Keluarga (p=0,001). Sementara faktor yang tidak berhubungan adalah Pendidikan Ibu (p=0,369), Pekerjaan Ibu (p=0,603), Jarak Tempuh (p=0,843), Keterjangkauan (p=0,223), dan Peran Petugas (p=0,625). Penelitian ini menyarankan pihak tenaga kesehatan perlu banyak mengadakan sesi edukasi dengan penyuluhan bagi orang tua mengenai pentingnya imunisasi DPT dan baik Posyandu maupun puskesmas harus lebih aktif dalam melacak anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi yang lengkap dan melakukan kunjungan rumah jika diperlukan

Jenis Item:	Skripsi (Diploma)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Personal Health & Safety
Divisions:	Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit:	Mrs Siti Masitah
Date Deposited:	20 Jan 2025 04:31
Last Modified:	20 Jan 2025 04:31
URI:	http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23442

Actions (login required)

View Item