Dwi Putri, Nadinda (2024) Interpretasi Metode Magnetik Untuk Penentuan Struktur Bawah Permukaan Daerah Gunung Sibayak Kabupaten Karo Sumatera Utara. Skripsi thesis, UIN Surmatra Utara Medan.
Text
COVER-interpretasi_metode_magnetik_untuk_penentuan_struktur_bawah_permukaan_daerah_gunung_sibayak_kabupaten_karo-skripsi_nadinda.pdf Download (998kB) |
|
Text
BAB_I-interpretasi_metode_magnetik_untuk_penentuan_struktur_bawah_permukaan_daerah_gunung_sibayak_kabupaten_karo-skripsi_nadinda.pdf Download (277kB) |
|
Text
BAB_II-interpretasi_metode_magnetik_untuk_penentuan_struktur_bawah_permukaan_daerah_gunung_sibayak_kabupaten_karo-skripsi_nadinda.pdf Download (579kB) |
|
Text
AB_III-interpretasi_metode_magnetik_untuk_penentuan_struktur_bawah_permukaan_daerah_gunung_sibayak_kabupaten_karo-skripsi_nadinda_real.pdf Download (457kB) |
|
Text
BAB_IV-interpretasi_metode_magnetik_untuk_penentuan_struktur_bawah_permukaan_daerah_gunung_sibayak_kabupaten_karo-skripsi_nadinda_compressed.pdf Download (947kB) |
|
Text
BAB_V-interpretasi_metode_magnetik_untuk_penentuan_struktur_bawah_permukaan_daerah_gunung_sibayak_kabupaten_karo-skripsi_nadinda.pdf Download (177kB) |
|
Text
DAPUS_dan_LAMPIRAN-interpretasi_metode_magnetik_untuk_penentuan_struktur_bawah_permukaan_daerah_gunung_sibayak_kabupaten_karo-skripsi_nadinda.pdf Download (1MB) |
Abstract
Gunung Sibayak merupakan gunung berapi Kuarter dan terletak di wilayah Berastagi, dimana Gunung Sibayak terletak di Sumatera bagian utara, sekitar 25 km sebelah utara Danau Toba, namun batuan yang dihasilkan sangat berbeda dengan batuan lain yang berumur sama dari Sumatera , Jawa dan Toba Tufa.. Untuk menggali informasi mengenai struktur bawah permukaan daerah Gunung Sibayak Kabupaten Karo adalah dengan memanfaatkan ilmu Geofisika. Dalam penelitian ini menggunakan metode geomagnetic, dimana metode geomagnetic ini digunakan untuk menginterpretasikan lapisan bawah permukaan beserta jenis batuan berdasarkan intensitas medan magnet yang terukur di permukaan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat PPM GMS 19T (Proton Procession Magnometer) dengan sebanyak pengambilan data 51 titik pengukuran dengan rentang ±10 meter di setiap titik ukur. Pengolahan data diawali dengan koreksi IGRF, pemisahan anomaly regional dan residual menggunakan bandpass filter, reduksi ke kutub dan interpretasi data. Pemodelan data menggunakan Oasis Montaj untuk pemodelan 2D dan ZondGM3D untuk pemodelan 3D. Litologi bawah permukaan Gunung Sibayak Kabupaten karo terlihat pada bawah permukaan daerah penelitian terdapat 2 jenis batuan yaitu batuan lempung sebagai batuan penudung yang teralterasi akibat adanya aliran hidrotermal dengan nilai kontas suseptibilitas berkisar (-10.10-3 ) – (-2.10-3 ) SI dan batuan intrusi andesit yang mengandung fluida hidrotermal dengan nilai kontras suseptibilitas berkisar (35.10- 3 ) – (50.10-3 ) SI. Struktur geologi bawah permukaan Gunung Sibayak berdasarkan Pada hasil analisa sesar di daerah penelitian berdasarkan korelasi nilai FHD dan SVD dapat disimpulkan bahwa terdapat 8 sesar yaitu 7 sesar normal dan 1 sesar naik dengan dominan arah barat daya – timur laut. Kata Kunci : Gunung Sibayak, Magnetik, Suseptibilitas
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 540 Chemistry and allied sciences |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Siti Masitah |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 07:23 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 07:23 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23323 |
Actions (login required)
View Item |