Manurung, Taufi Hidayat (2023) Gaya Potongan Rambut Pria yang menyerupai Qaza’ dalam Perspektif Hadis Kutubus Sittah. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Text
COVER_taufik.pdf Download (671kB) |
|
Text
BAB_I_taufik.pdf Download (261kB) |
|
Text
BAB_II_taufik.pdf Download (392kB) |
|
Text
BAB_III_taufik.pdf Download (415kB) |
|
Text
BAB_IV_taufik.pdf Download (248kB) |
|
Text
BAB_V_taufik.pdf Download (139kB) |
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA_taufik.pdf Download (187kB) |
Abstract
Qaza adalah mencukur sebagian rambut dan meninggalkan dan membiarkan sebagian yang lain. Rasulullah Saw telah melarang umat Islam mencukur sebagian rambutnya dan meninggalkan sebagian yang lain. Potongan rambut model ini mirip dengan gaya rambut punk saat ini. Qaza‟ dapat juga disamakan dengan perbuatan mencukur bagian rambut kepala secara terpisah. Dalam bahasa Arab akar kata Qaza' adalah "Qaza'ah", yang berarti awan tipis atau rak awan. Penelitian menggunakan metode penelitian metode hadis tematik (maudhu‟i) Pemilihan metode penelitian hadis tematik (maudhu‟i) didasarkan pada tujuan penelitian yaitu untuk mengumpulkan hadis-hadis Rasul terkait qaza‟ dalam kutub as-sittah. Adapun tujuan nya agar kita dapat mengetahui Variasi gaya potongan rambut pria yang menyerupai Qaza yang ada di dalam Kutub As-Sittah Ada tiga variasi gaya potongan rambut pria yang mirip qaza‟ dalam Kutub as-Sittah yaitu, Satu, gaya potongan rambut pria atau anak-anak laki-laki yang membiarkan sebagian rambut ada di ubun-ubun kepala sedangkan sisi kanan dan kirinya dipangkas habis. Kedua, gaya potongan rambut mencukur sebagian rambut kepala dan membiarkan yang lain. KetigaGaya potongan rambut pria mencukur sebagian rambut dan membiarkan sebagiannya untuk bisa dikepang. Dalam perspektif ulama hadis variasi potongan rambut pria menyerupai qaza‟ dilarang Rasulullah disebabkan merusak penampilan dan menyerupai gaya rambut orang-orang fasiq, munafik, dan para musuh Islam. Hukum memotong rambut dengan variasi potongan rambut pria menyerupai qaza‟ makruh tanzih (paling baik ditinggalkan) namun dibolehkan jika untuk pengobatan atau keadaan darurat.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gaya rambut menyerupai Qaza, Kutub As-Sittah, Perspektif Hadis. |
Subjects: | 2X2 HADIS DAN ILMU TERKAIT > 2X2.3 Kumpulan hadist menurut bidang tertentu |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Ilmu Hadis > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs. Misdar Piliang |
Date Deposited: | 28 Nov 2024 07:00 |
Last Modified: | 28 Nov 2024 07:17 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/22983 |
Actions (login required)
View Item |