Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap Penggunaan Media Sosial oleh Anak di Bawah Umur Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak (Studi di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan)

Panjaitan, Niswatul Khoiriah (2022) Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap Penggunaan Media Sosial oleh Anak di Bawah Umur Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak (Studi di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
cover_1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB_I.pdf

Download (355kB)
[img] Text
BAB_II.pdf

Download (150kB)
[img] Text
BAB_III.pdf

Download (229kB)
[img] Text
BAB_IV.pdf

Download (238kB)
[img] Text
BAB_V.pdf

Download (98kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (188kB)

Abstract

Kemajuan teknologi membawa perubahan yang cukup pesat diberbagai sektor kehidupan manusia saat ini. Segala bentuk kegiatan dan kebutuhan seakan lebih mudah diakses berkat kemajuan teknologi. Untuk sekarang ini mengakses lebih dipermudah dan efisien dalam melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan jarak dan waktu, juga lebih cepat dan ringkas suatu pekerjaan yang berat, sehingga dengan permasalahan komunikasi yang menjadi bagian penting akibat ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi saat ini. Kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi bagi manusia. Ditambah lagi dengan munculnya gadget yang menyediakan kebebasan dalam menggunakan media sosial. Hal ini jelas mengakibatkan pada anak yang lupa akan batasan-batasan pergaulan yang seharusnya mereka ketahui. Untuk itu jenis-jenis media sosial yang sedang dipopulerkan di Indonesia yaitu: Facebook, twitter, blog, google plus, instagram, whatsaap, youtube. Jika ditinjau dari fiqh siyasah menurut undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak yaitu membahas masalah perundang-undangan negara. Disini terdapat kekuasaan legislasi dalam membuat dan menetapkan hukum. Dimana Allah sebagai pemegang kedaulatan menjelaskan syariat kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW agar syariat ini dapat membumi di kehidupan umat islam, maka ulama yang berhimpun di dalam lembaga legislatif melakukan penafsiran terhadap syariat dan menjabarkannya ke dalam undangundang sekaligus mengontrol pelaksanaanya. Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu untuk mengetahui bagaimana keadaan atau kondisi anak dibawah umur dalam penggunaan media sosial di kecamatan simpang empat kabupaten asahan. Kemudian bagaimana mengatasi anak dibawah umur terkait penggunaan media sosial di kecamatan simpang empat kabupaten asahan, dan bagaimana tinjauan fiqh siyasah terhadap undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Jenis penelitian pada skripsi ini adalah yuridis empiris atau disebut dengan penelitian lapangan yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan di masyarakat. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis bahwasanya penggunaan media sosial oleh anak dibawah umur di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan masih ada sebagian dari anak yang belum teratur waktunya dalam penggunaan media sosial sehingga bisa menyebabkan anak tersebut pening-pening dan merusak mata. Untuk itu mengatasi terkait penggunaan media sosial oleh anak di bawah umur di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan yaitu mengkomunikasikan lagi kepada anak agar tidak berlarut-larut sehingga tidak terganggu saat waktunya istirahat.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 342 Constitutional and administrative law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Habiba Nur Maulida
Date Deposited: 27 Dec 2023 07:32
Last Modified: 27 Dec 2023 07:32
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/21998

Actions (login required)

View Item View Item