FAKTOR RISIKO KEJADIAN CAMPAK DI KOTA MEDAN PADA TAHUN 2022

harahap, sunnii irtiyah (2023) FAKTOR RISIKO KEJADIAN CAMPAK DI KOTA MEDAN PADA TAHUN 2022. Skripsi thesis, universitas islam negeri sumatra utara.

[img] Text
COVER_RAISA_DAFFA_ZUHAIR.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB_I_RAISA_DAFFA_ZUHAIR.pdf

Download (462kB)
[img] Text
BAB_II_RAISA_DAFFA_ZUHAIR.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB_III_RAISA_DAFFA_ZUHAIR.pdf

Download (781kB)
[img] Text
BAB_IV_RAISA_DAFFA_ZUHAIR.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB_V_RAISA_DAFFA_ZUHAIR.pdf

Download (328kB)
[img] Text
DAPUS_RAISA_DAFFA_ZUHAIR_compressed.pdf

Download (1MB)

Abstract

Campak merupakan penyakit menular yang menyerang sistem pernafasan dan kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Risiko Kejadian Campak di Kota Medan Pada Tahun 2022. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian case control. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kasus suspek campak yang tercatat pada laporan Dinas Kesehatan Kota Medan pada tahun 2022. Sampel terdiri dari 48 kelompok kontrol dan 48 kelompok kasus. Pengumpulan data dengan cara menganalisis data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Medan. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat. Berdasarkan hasil penelitian, pada variabel usia (P value: 0.124; OR: 0.385), Jenis Kelamin (P value: 1.000; OR: 0.919), Kelengkapan Imunisasi (P value: 0.000; OR: 11.000), Pemberian Vitamin A (P value: 0.006). Adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara kelengkapan imunisasi, dan pemberian vitamin A dengan kejadian campak. Tidak ada hubungan secara statistik antara usia, dan jenis kelamin dengan kejadian campak. pasien yang tidak lengkap status imunisasinya 11 kali lebih berisiko mengalami kejadian campak dibandingkan dengan responden yang lengkap status imunisasinya. Pemerintah dapat melakukan catch up pada program imunisasi untuk mengejar ketertinggalan pelaksanaan imunisasi yang sempat terhenti ketika pandemi, dan program imunisasi sebaiknya dibuat sepaket dengan pemberian vitamin A pada sasaran agar dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada kejadian campak.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 616 Diseases
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs. Muthia Syafitri Ulfi
Date Deposited: 20 Dec 2023 07:36
Last Modified: 20 Dec 2023 07:36
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/21831

Actions (login required)

View Item View Item