Tradisi Larangan Pernikahan Berdasarkan Urutan Kelahiran (Lusan) pada Masyarakat Jawa (Studi Kasus Desa Teluk Piai Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan Batu Utara)

Afriansyah, Ardhi (2023) Tradisi Larangan Pernikahan Berdasarkan Urutan Kelahiran (Lusan) pada Masyarakat Jawa (Studi Kasus Desa Teluk Piai Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan Batu Utara). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
cover_1.pdf

Download (493kB)
[img] Text
BAB_I.pdf

Download (591kB)
[img] Text
BAB_II.pdf

Download (536kB)
[img] Text
BAB_III.pdf

Download (374kB)
[img] Text
BAB_IV.pdf

Download (558kB)
[img] Text
BAB_V.pdf

Download (172kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (458kB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai praktik larangan pernikahan lusan yang sudah menjadi adat bagi masyarakat. Lusan adalah larangan pernikahan bagi anak pertama dengan anak ketiga pada masyarakat jawa. Praktik larangan pernikahan berdasarkan perspektif Hukum Islam yaitu larangan pernikahan yang bersifat tetap (muhrim muabbad), yaitu muhrim yang terlarang untuk dinikahi selama-lamanya disebabkan karena nasab, keturunan, musaharoh, dan persusuan. Dan larangan yang berlaku sementara (muhrim muwaqqat), yaitu muhrim yang terlarang kawin dalam jangka waktu tertentu disebabkan adanya hal-hal tertentu yang bila hal tersebut hilang maka hilang pulalah keharamannya. Larangan pernikahan lusan yang terjadi di Desa Teluk Piai merupakan adat yang masih ada sampai sekarang. Adapun rumusan masalahnya yaitu, 1) bagaimana gambaran praktik larangan pernikahan lusandi Desa Teluk Piai, 2) apa faktor penyebab terjadinya praktik larangan pernikahan lusandi Desa Teluk Piai, 3) bagaimana hukum larangan pernikahan lusan di Desa TelukPiai bedasarkan persfektif Hukum Islam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif yaitu mengumpulkan fakta yang ada dengan meneliti objek secara langsung di lokasi yang akan diteliti. Dalam penelitian ini instrumen pengumpulan data yang digunakan dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih adanya praktek larangan penikahan lusan yang berlaku di dalam masyarakat Desa Teluk Piai. Hal ini tentunya bertentangan dengan Hukum Islam.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Habiba Nur Maulida
Date Deposited: 19 Dec 2023 03:21
Last Modified: 19 Dec 2023 03:21
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/21780

Actions (login required)

View Item View Item