Tinjauan Hukum terhadap Penerapan Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Surat Pengakuan Hutang Berdasarkan Hukum Pidana dan Pidana Islam (Studi Putusan PN Kabanjahe No. 386/PID.B/2019/PN KBJ)

Nasution, Rima Angely (2022) Tinjauan Hukum terhadap Penerapan Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Surat Pengakuan Hutang Berdasarkan Hukum Pidana dan Pidana Islam (Studi Putusan PN Kabanjahe No. 386/PID.B/2019/PN KBJ). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

	Text COVER_DAN_DAFTAR_ISI.pdf Download (685kB)
	Text BAB_I.pdf Download (480kB)
	Text BAB_II.pdf Download (640kB)
	Text BAB_III.pdf Download (241kB)
	Text BAB_IV.pdf Download (592kB)
	Text BAB_V.pdf Download (345kB)
	Text DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (527kB)

Abstract

Di dalam KUHP telah diatur mengenai tindak pidana dan sanksi hukumnya salah satu diantaranya adalah Pemalsuan surat yang sedang marak dilakukan, baik diberbagai Instansi Pemerintah, Akademik Pendidikan, kalangan masyarakat Individu dan lam-lain Pemalsuan surat merupakan kejahatan yang cukup besar dampak kerugianya baik secara materil dan non materil. Dalam penelitian mengenai Tinjauan Hukum Terhadap Penerapan Pasal 263 KUHP Tentang Pemalsuan Surat Pengakuan Hutang Berdasarkan Hukum Pidana Dan Pidana Islam (Studi Putusan PN Kabanjahe No 386/Pid B/2019 PN KBJ) dibimbing oleh Bapak Dr Budi Sastra Panjaitan, SH, M.Hum dan Bapak Syaddan Dintara Lubis, MH. Memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan serta sistem pada hukum mengenai pemalsuan surat dalam kitab undang-undang hukum pidana dan untuk mengetahui penerapan hukum matenl dan Aturan hukum pidana islam terhadap tindak pidana pemalsuan surat pengakuan hutang (Studi Putusan PN Kabanjahe No 386/Pid B/2019/PN KBJ). Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode pendekatan hukum Normatif dengan teknik pengumpulan data yaitu Studi Pustaka Data dilengkapi dengan data sekunder dari berbagai macam literatur seperti kitab undang-undang hukum pidana, ankel, buku, jurnal dan berbagai macam teratur yang terkait dengan objek penelitian kemudian dikaji dengan menggunakan teknik kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil dan penelitian dapat diperoleh kesimpulan, yaitu 1) Pandangan hukum pidana islam terhadap undak pidana pemalsuan surat pengakuan hutang 2) Kualifikasi tindak pidana pemalsuan tanda tangan dalam hukum pidana dengan perkara putusan No 386/pid b/2019/PN KBJ menggunakan pasal 263 ayat (1) KUHP karena telah memenuhi unsur-unsur yang ada di dalam pasal tersebut 3) Pertimbangan hukum hakim dalam perkara putusan PN Kabanjahe No 386/Pid B/2019/PN KBJ telah sesuai dan telah memenuhi unsur delik yang ada didalam pasal 263 ayat (1) KUHP tentang pemalsuan surat pengakuan hutang.

Jenis Item:	Skripsi (Skripsi)
Subjects:	2X4 FIQH > 2X4.5 Hukum Pidana/Jinayat
Divisions:	Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit:	Ms Habiba Nur Maulida
Date Deposited:	18 Dec 2023 07:18
Last Modified:	18 Dec 2023 07:18
URI:	http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/21777

Actions (login required)

View Item