Pola Komunikasi Pelajar Islam Indonesia (PII) Dalam Pembiaan Akhlak Generasi Muda Milenial di Kabupaten Asahan

Siregar, Widi Kurnia (2022) Pola Komunikasi Pelajar Islam Indonesia (PII) Dalam Pembiaan Akhlak Generasi Muda Milenial di Kabupaten Asahan. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Medan.

[img] Text
COVER.pdf

Download (529kB)
[img] Text
BAB_I.pdf

Download (227kB)
[img] Text
BAB_II.pdf

Download (294kB)
[img] Text
BAB_III.pdf

Download (123kB)
[img] Text
BAB_IV.pdf

Download (368kB)
[img] Text
BAB_V.pdf

Download (87kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (709kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi Pelajar Islam Indonesia (PII) dalam pembinaan akhlak generasi muda milenial di Kabupaten Asahan. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini terdiri dari tujuh orang. Alumni, Ketua Umum PII, Ketua Bidang Kaderisasi, Ketua Pengembangan dan Pemberdayaan Organisasi, Ketua PII Wati. dan dua adik binaan. Hasil penelitian yaitu pertama, Pola komunikasi rantai dibentuk dalam menarik minat pelajar atau yang biasa disebut dengan LBT (Ladership Basic Training), kedua pola komunikasi bintang dibentuk dalam kegiatan taklim rutin, taklim PII Wati, ketiga pola komunikasi roda dibentuk melalui kegiatan menolong sesama umat dan menjalin ukhuwah kemudian LBT Goes to School. Setelah itu hambatan komunikasi yang terjadi pada organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) dalam pembinaan akhlak generasi muda milenial di Kabupaten Asahan terdapat lima hambatan komunikasi yaitu, (1) hambatan teknis berupa tidak tepatnya memberi jadwal kegiatan, tempat kegiatan, dan tidak kondusifnya adik binaan saat berada di forum, (2) hambatan prilaku, berupa prasangka berlebihan yang berdampak buruk antar sesama pengurus dan adanya pemaksaan mengikuti kegiatan LBT dari pengurus PII terhadap adik binaan. (3) hambatan bahasa berupa terlalu cepat pengurus PII menyampaikan informasi sehingga menimbulkan miss comunication terhadap adik binaan dan sesama pengurus. (4) hambatan struktur berupa keegoisan dari sesama pengurus PII yang pendapatnya atau kemauannya harus diikuti sebab sesama pengurus PII memiliki jenjang usia yang sama dan tidak jauh usianya. (5) hambatan jarak berupa rapat dan juga kegiatan yang dilakukan terlalu jauh karena setiap anggota juga memiliki keterbatasan terhadap kendaraan. Selanjutnya, keberhasilan yang dicapai oleh PII di Kabupaten Asahan dalam pembinaan akhlak generasi muda milenial yaitu yang pertama menjaga shalat wajib 5 waktu, kedua rajin membaca Al Quran dan terakhir istiqomah dalam menutup aurat, dan bagi perempuan istiqomah dalam menggunakan hijab.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pola Komunikasi Pelajar Islam Indonesia, Pembinaan Akhlak, Generasi Muda Milenial.
Subjects: 2X5 AKHLAK DAN TASAWUF > 2X5.1 Ahlak > 2X5.12 Ahlak berdasarkan aqli
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs. Nadzalya Amalika
Date Deposited: 11 Dec 2023 13:29
Last Modified: 11 Dec 2023 13:29
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/21463

Actions (login required)

View Item View Item