Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pelaksanaan Pemilihan Keuchik Di Kota Lhokseumawe

Maulana, Zulhazmi (2023) Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pelaksanaan Pemilihan Keuchik Di Kota Lhokseumawe. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
COVER_AZMI_baru.pdf

Download (479kB)
[img] Text
BAB_1_AZMI_BARU.pdf

Download (640kB)
[img] Text
BAB_1_AZMI_BARU.pdf

Download (640kB)
[img] Text
BAB_2_AZMI_BARU.pdf

Download (396kB)
[img] Text
BAB_3_AZMI_BARU.pdf

Download (647kB)
[img] Text
BAB_4_AZMI_BARU.pdf

Download (476kB)
[img] Text
BAB_5_AZMI_BARU.pdf

Download (221kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA_AZMI_BARU.pdf

Download (491kB)

Abstract

Aceh merupakan salah satu provinsi yang mendapatkan hak istimewa dari pemerintah Indonesia serta Aceh memiliki hak otonomi khusus yang luas dalam bidang agama, adat dan pendidikan. status ini dikukuhkan dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1965. Aceh juga memiliki peraturan daerah seperti Qanun yang berkaitan dengan agama dan adat yang dimiliki di setiap kota dan kabupaten yang ada di Aceh. Pemilihan Keuchik secara langsung ( Pilchiksung) atau pemilihan kepala desa, pemilihan yang dilaksanakan untuk memilih pemimpin di desa dengan masa jabatan 6 (enam) tahun dalam satu periode yang mengedepankan asas langsung, umum,bebas, dan rahasia. Gampong atau nama lain disebut dengan Desa, Gampong ialah bahasa Aceh dan Desa ialah bahasa indonesia pada umumnya, Gampong adalah kesatuan masyarakat hukum yang berada dibawah mukim dan dipimpin oleh Keuchik atau nama lain yang berhak menyelenggarakan rumah tangga sendiri berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sisetem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keuchik adalah orang yang memimpin sebuah Gampong (Desa) atau yang disebut kepala desa, sebutan ini hanya digunakan di Provinsi Aceh yang menganut sistem pemeritahan lokal di Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif implementasi Qanun Aceh No. 4 Tahun 2009 yang mengatur tentang pemilihan Keuchik (kepala desa) tingkat Gampong di wilayah Hukum Kota Lhokseumawe. Pemilihan Keuchik merupakan bagian penting dari proses demokratisasi di tingkat lokal yang memiliki dampak langsung pada tata kelola pemerintahan dan partisipasi masyarakat. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penelitian ini akan menerapkan pendekatan hukum dan analisis kebijakan untuk menggali berbagai aspek yang relevan dengan Qanun Aceh No. 4 Tahun 2009. Aspek-aspek vii yang akan diteliti meliputi prosedur pemilihan Keuchik, kriteria kualifikasi serta syarat-syarat untuk menjadi calon Keuchik, mekanisme pelaksanaan pemilihan, pengawasan, dan partisipasi masyarakat dalam proses ini. Dengan mengkaji aspek�aspek tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memahami sejauh mana qanun ini mengakomodasi prinsip-prinsip demokrasi dan tata pemerintahan yang baik. Dari hasil penelitian diharapkan dapat ditemukan wawasan yang lebih dalam tentang efektivitas dan dampak dari Qanun Aceh No. 4 Tahun 2009 terhadap proses pemilihan Keuchik di Kota Lhokseumawe. Temuan ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi pemerintah daerah dan stakeholders terkait dalam upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih partisipatif dan mendukung demokratisasi di tingkat lokal. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pemahaman lebih mendalam tentang implementasi peraturan daerah dalam konteks pelaksanaan pemilihan kepala desa di wilayah Aceh, khususnya di Kota Lhokseumawe

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Qanun, Gampong, Keuchik
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science > 324 The political process
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Pemikiran Politik Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs. Sella Octavia
Date Deposited: 10 Dec 2023 02:27
Last Modified: 10 Dec 2023 02:27
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/21319

Actions (login required)

View Item View Item