Etnobotani Tanaman Obat Di Desa Damuli Pekan Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara

Syafira, Haiyu Asy and Idris, M. and Rahmadina, Rahmadina (2023) Etnobotani Tanaman Obat Di Desa Damuli Pekan Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara. BEST: Journal Of Biology Education, Science And Technology, 6 (2). ISSN 2654-4652

Full text not available from this repository.

Abstract

Etnobotani merupakan suatu ilmu mengenai tentang hubungan lingkungan alamnya seperti tumbuhan obat dengan masyarakat lokal. Tumbuhan Obat adalah tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk obat penyembuh penyakit secara alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat, pemanfaatan tumbuhan obat, dan nilai ICS pada tumbuhan obat di Desa Damuli Pekan. Metode penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif serta teknik pengambilan sampel menggunakan snowball sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari wawancara responden 30 orang didapatkan 18 tanaman obat yang masih digunakan masyarakat Desa Damuli Pekan, yaitu Ciplukan, Daun Beling, Kumis Kucing, Nanas, Jambu Biji, Daun Bakung, Daun Jarak, Kunyit, Daun Senggani, Manggis, Nangka Belanda/Sirsak, Daun Pandan Wangi, Rimbang, Belimbing, Sirih, Temulawak, Jahe Merah dan Lidah Buaya. Pemanfaatan tumbuhan obat di Desa Damuli Pekan Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara digunakan sebagai obat penyembuh penyakit, yaitu : Kolesterol, Ginjal, Masuk Angin, Darah Tinggi, Gatal-gatal / Cacar Air, Paru-paru, Diare, Demam Berdarah, Luka luar, yaitu : Tersayat, dan Terkena Cangkul, Obat Terkilir, Penyakit Dalam, Menghentikan Pendarahan Luka Luar, Gula Kering, Gula Basah, Lambung, Menormalkan Gula Darah, Obat Mata, Keputihan, Melancarkan Darah, dan Menyuburkan Rambut Kepala. Tumbuhan Ciplukan merupakan tumbuhan paling banyak manfaatnya digunakan sebagai obat klosterol, gula basah, masuk angin, darah tinggi, dan gatal-gatal. Nilai Index of Cultural Significanse (ICS) dari tumbuhan obat yang tertinggi terdapat 2 famili yang berbeda dan spesies yang berbeda yaitu famili Piperaceae tumbuhan Sirih (Piper betle L.) dengan nilai 72 dan famili Solanaceae Ciplukan (Physalis angulata L.) dengan nilai 63.

Jenis Item: Artikel
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 580 Botanical sciences
Divisions: Artikel (Jurnal, Koran, Majalah)
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 13 Oct 2023 08:21
Last Modified: 13 Oct 2023 08:21
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/20444

Actions (login required)

View Item View Item