Metamorfosis Kurban dalam Agama Islam dan Yahudi

Rambe, Mahlaini (2022) Metamorfosis Kurban dalam Agama Islam dan Yahudi. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
1_COVER-1.pdf

Download (873kB)
[img] Text
2_BAB_I-1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3_BAB_II-1.pdf

Download (946kB)
[img] Text
4_BAB_III-1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
5_BAB_IV-1.pdf

Download (571kB)
[img] Text
6_BAB_V-1.pdf

Download (137kB)
[img] Text
7_DAFTAR_PUSTAKA-1.pdf

Download (236kB)

Abstract

Metamorfosis Kurban dalam Agama Islam dan Yahudi. Perubahan ini akan terlihat dari sisi pelaksanaan kurban dari masa Nabi Adam, nabi Ibrahim hingga pada masa nabi Muhammad sebagai pembawa risalah terakhir. Kajian mengenai metamorfosis kurban inilah yang menjadi latar belakang masalah penelitian ini. Penulis akan melihat persoalan- persoalan yang berhubungan yakni: bagaimana metamorfosis peribadatan kurban dalam agama Islam dan Yahudi. Pembahasan ini juga mengkaji persamaan dan perbedaan kurban dalam agama Islam dan Yahudi. Demikian akan diketahui bagaimana kurban dalam agama Islam dan agama Yahudi sehingga akan ditemukan perbedaan antara keduannya. Jenis pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah Library Reaseach. Adapun analisis datanya menggunakan metode komperatif (perbandingan) Islam dan Yahudi, dengan pendekatan teologi. Hasil penelitian ini ialah disyariatkannya ibadah kurban, ia diperkenalkan kepada manusia dengan bentuk persembahan kepada Allah sesuai dengan apa yang dimiliki. Pada periode antara Nabi Adam hingga nabi Ibrahim, ibadah kurban bergeser menjadi ritual pemberian sesaji terhadap berhala, yang disembah oleh kaum nabi Nuh, kaum nabi Hud dan kaum nabi Salih. Pada periode nabi Ibrahim transformasi kurban bergeser menjadi persembahan dengan penyembelihan domba yang bagus. Transformasi ibadah kurban setelah masa nabi Ibrahim adalah dengan mengimami api sebagai tanda di terimanya kurban. Selanjutnya pada masa nabi Muhammad, ibadah kurban dilakukan dengan menyembelih binatang kurban berupa Bahimah Al An’am (hewan ternak), yang dilakukan setelah melaksanakan shalat Idul Adha. Sedangkan dalam agama Yahudi, perintah Kurban pertama dilakukan oleh Abraham kepada putranya Ishaq tetapi diganti dengan seekor domba. Perintah berkurban berubah dari manusia menjadi hewan Sebagai kesimpulan atau temuan skripsi ini persamaan kurban dalam agama Islam dan Yahudi bahwa Ibrahim atau Abraham diperintahkan untuk mengorbankan anaknya. Tetapi ditukar menjadi hewan. Perbedaannya dalam agama Islam yang diperintah dikurban itu adalah Ismail sedangkan agama Yahudi dipahami yang di kurbankan adalah Ishaq. Kurban dalam Islam bukan hanya sekedar ritual penyembelihan hewan semata, namun ia memiliki nilai-nilai, baik dimensi vertikal atau Habl Min Allah, maupun dimensi horizontal atau Habl Min Al-Nas. Sedangkan kurban Yahudi berfungsi sebagai sajian, keselamatan, bakaran, penghapus dosa dan penebus salah.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 200 Religion > 290 Other and comparative religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.38 Rites, prayer
2X3 AQAID DAN ILMU KALAM > 2X3.9 Islam tentang agama / aliran lain
500 Natural sciences and mathematics > 590 Zoological sciences > 591 Zoology
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Studi Agama-Agama > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 04 Sep 2023 03:46
Last Modified: 04 Sep 2023 03:46
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/20320

Actions (login required)

View Item View Item