Analisis Kewarisan Seorang yang Membunuh Pasangannya dalam Keadaan Berzina Menurut Perspektif Imam Hanafi dan Imam As-Syafi'i

Nasution, Muhammad Haddad Alwi (2022) Analisis Kewarisan Seorang yang Membunuh Pasangannya dalam Keadaan Berzina Menurut Perspektif Imam Hanafi dan Imam As-Syafi'i. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
Cover_Skripsi_Muhammad_Haddad_Alwi_Nasution.pdf

Download (992kB)
[img] Text
BAB_I_Skripsi_Muhammad_Haddad_Alwi_Nasution.pdf

Download (756kB)
[img] Text
BAB_II_Skripsi_Muhammad_Haddad_Alwi_Nasution.pdf

Download (793kB)
[img] Text
BAB_III_Skripsi_Muhammad_Haddad_Alwi_Nasution.pdf

Download (407kB)
[img] Text
BAB_IV_Skripsi_Muhammad_Haddad_Alwi_Nasution.pdf

Download (747kB)
[img] Text
BAB_V_Skripsi_Muhammad_Haddad_Alwi_Nasution.pdf

Download (336kB)
[img] Text
Daftar_Pustaka_Skripsi_Muhammad_Haddad_Alwi_Nasution.pdf

Download (339kB)

Abstract

Hukum di dalam agama Islam mencakup seluruh segi kehidupan manusia baik itu dalam urusan keduniaan maupun urusan akhirat. Dalam hukum Islam adakalanya diberi sanksi dan ada yang tidak diberi sanksi. Sanksi hukum bisa saja langsung dirasakan di dunia seperti layaknya sanksi pada umumnya. Akan tetapi ada juga sanksi yang tidak dirasakan di dunia namun akan dipertanggung jawabkan di akhirat nanti. Seperti yang telah diketahui, bahwa aturan Allah SWT. dalam bentuk hukum Islam telah dikelompokkan menjadi dua kelompok besar. Pertama, hukum „ibadah, yaitu aturan terkait hubungan manusia dengan penciptanya (hablun min Allah). Kedua, hukum mu‟amalat, yaitu aturan yang menyangkut hubungan antara sesama manusia dan alam sekitarnya (hablun min al-Nas). Di antara hukum yang mengatur hubungan antara sesama manusia adalah aturan tentang harta peninggalan atau warisan yang dikenal dengan hukum waris. Di dalam hukum Islam seseorang berhak mendapat warisan ada beberapa ketentuan, di antaranya ialah ia tidak melakukan pembunuhan terhadap si pewaris, sebab salah satu yang menyebabkan seseorang tidak mewarisi adalah melakukan pembunuhan. Ada beberapa kasus pembunuhan, seperti pembunuhan seseorang terhadap pasangannya di tempat sebab melakukan zina atau perselingkuhan yang kemudian berakhir dalam sel tahanan atau penjara. Imam Hanafi bependapat bahwa hal tersebut tidak menjadikan kategori pembunuh yang gugur hak warisnya. Sebaliknya Imam As-Syafi‟i berpandangan pembunuhan yang bagaimanapun bentuknya termasuk yang demikian menggugurkan hak waris seseorang. Penelitian yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan tujuan untuk menegtahui pendapat mana yang lebih efisien dalam hal pembunuhan seperti contoh kasus di atas. Penelitian ini merupakan serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian atau yang disebut dengan studi pustaka (library reseach). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan temuan yang tidak diperoleh secara statistik atau alat-alat kuantifikasi lainnya, sehingga jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini berdasarkan kaidah yang ada unutuk kehatihaitan sangatlah bagus sekali menerapkan pendapat Imam As-Syafi‟i, namun melihat konteks yang terjadi di mana suami yang membunuh pasangannya tersebut adalah sebab memperdapati istrinya berselingkuh/berzina di rumahnya sendiri di saat si suami sedang tertidur dan kemudian membunuh si istri tersebut. Pembunuhan yang terjadi di sana bukanlah pembunuhan yang di warnai dengan keinginan untuk memepercepat mendapatkan kewarisan, akan tetapi pembunuhan sebab bercampur aduknya perasaan melihat istrinya berzina di depannya sendiri. Sehingga penulis memilih pendapat Imam Hanafi dalam hal tersebut terkait kewarisan seorang yang membunuh pasangannya dalam keadaan berzina, yakni tidak terhalangnya seorang yang membunuh pasangannya dalam keadaan berzina.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 200 Religion > 290 Other and comparative religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences
2X4 FIQH > 2X4.8 Fikih dan berbagai paham > 2X4.81 Fiqh mazhab Hanafi
2X4 FIQH > 2X4.8 Fikih dan berbagai paham > 2X4.83 Fiqh mazhab Syafi’i
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 01 Sep 2023 02:38
Last Modified: 01 Sep 2023 02:38
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/20305

Actions (login required)

View Item View Item